Beda! Wisata Air di Daerah Pecinan, Tangerang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Beda! Wisata Air di Daerah Pecinan, Tangerang

- detikTravel
Jumat, 09 Jan 2015 10:19 WIB
Wisata air di deket Kelenteng Boen Tek Bio (Randy/detikTravel)
Tangerang - Kawasan Pecinan, Tangerang bisa jadi pilihan untuk kegiatan liburan akhir pekan. Tidak jauh dari Kelenteng Boen Tek Bio, Kali Pasir, ada wisata perahu yang mulai populer. Anda bisa menikmati indahnya aliran Sungai Cisadane.

Di salah satu sisi daerah Kali Pasir, tampak sebuah dermaga yang berwarna merah mencolok. detikTravel yang berkunjung ke Kelenteng Boen Tek Bio di Tangerang pekan lalu, dibuat penasaran oleh dermaga berwarna merah di Sungai Cisadane.

Saat itu matahari sedang panas menyengat. Usai menyusuri Kelenteng Boen Tek Bio dan menikmati sejumlah kuliner yang ada, kaki pun saya langkahkan ke tepian Sungai Cisadane di Jalan Kali Pasir. Kawasan tersebut disebut juga sebagai daerah Pecinan Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika tiba di tepi jalan Kali Pasir, terlihat jelas Sungai Cisadane di depan mata. Satu yang beda, Sungai Cisadane tampak cukup bersih dan tertata baik. Selain itu, tampak juga sebuah dermaga dengan tiang ala Tiongkok yang serba merah.

Penasaran, saya pun berjalan ke dermaga tersebut dan turun hingga ke tepian sungai. Kemudian, terlihat sejumlah perahu kecil dengan satu juru kemudi di setiap perahunya. Mereka kelihatannya sedang beristirahat di atas perahu, dibalik rindang pohon di tepian sungai.

Melihat kehadiran saya, salah satu pemilik perahu kecil menawari saya untuk keliling Sungai Cisadane. Awalnya saya tidak tertarik karena matahari sedang terik, tapi toh saya tergiur setelah ditawari harga tur perahu yang murah meriah, Rp 10 ribu saja.

Di bawah terik matahari siang, saya pun menyusuri Sungai Cisadane bersama salah satu pemilik kapal. Apabila tidak sedang 'narik,' si bapak biasa mengambil sampah plastik yang mengalir di aliran sungai. Nantinya akan dijual ke pengepul untuk tambahan uang.

Sesekali saya pun bertanya soal kesibukan di sekitar sungai, yang dibalas santai oleh si bapak. Berhubung ini cuma tur singkat murah meriah, jarak keliling sungai pun tidak terlalu jauh, sebelum akhirnya kembali ke dermaga.

Walaupun singkat, saya cukup menikmati wisata air yang ternyata ada di tepian Sungai Cisadane ini. Tentu alangkah baiknya apabila transportasi air ini dapat difungsikan untuk wisata air keliling Tangerang. Pastinya bisa mendatangkan wisatawan juga ke Tangerang.

(shf/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads