Bukit Campuhan & 4 Destinasi Keren Tur 1 Hari di Ubud

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight 1 Hari

Bukit Campuhan & 4 Destinasi Keren Tur 1 Hari di Ubud

Johanes Randy - detikTravel
Kamis, 12 Feb 2015 13:35 WIB
Bukit Campuhan & 4 Destinasi Keren Tur 1 Hari di Ubud
(Youtube)
Ubud - Daerah Ubud di Bali merupakan salah satu destinasi favorit para traveler, baik domestik maupun internasional. Bukan tanpa alasan, Ubud punya Bukit Campuhan & 4 destinasi wisata keren. Tur 1 hari di Ubud pastinya mengasyikkan.

Mulai dari trekking ke Bukit Campuhan, sampai melihat koleksi topeng di Setia Darma House of Mask, beberapa kegiatan yang dapat dilakukan selama satu hari di Ubud. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (12/2/2015) berikut beberapa destinasinya:

1. Bukit Campuhan

(Youtube)
Bagi Anda yang menyukai alam nan hijau, Bukit Campuhan di kawasan Ubud merupakan salah satu destinasi yang perlu didatangi. Tidak hanya indah, Bukit Campuhan juga diapit oleh dua buah sungai. Bayangkan bagaimana indahnya.

Untuk mencapainya, Anda bisa trekking atau bersepeda dan menempuh jarak sepanjang 1-2 km dari gapura masuk. Namun rasa lelah dan keringat yang menetes tentunya sepadan dengan keindahan yang dapat ditemui di Bukit Campuhan.

Konon, Bukit Campuhan juga disebut dengan Bukit Suci Gunung Lebah oleh masyarakat sekitar. Layaknya bertamu ke rumah orang, pengunjung dituntut untuk menjaga omongan dan tata krama apabila berkunjung ke Bukit Campuhan.

2. Goa Gajah

(Youtube)
Ubud tidak hanya punya sawah hijau dan bukit indah, namun juga sebuah gua. Di sisi timur Ubud, terdapat Desa Bedulu yang punya destinasi wisata Goa Gajah. Walaupun namanya adalah Goa Gajah, namun tidak ada gajah di sini.

Goa Gajah merupakan situs arkeologi dengan nilai sejarah yang dahulu digunakan sebagai tempat meditasi. Terdapat juga berbagai pahatan di tembok, kolam kuno, hingga patung Hindu. Adapun juga terdapat nilai ajaran Buddha di sisi selatan Goa Gajah.

Tidak butuh waktu lama untuk menjelajahi Goa Gajah, satu jam saja sudah cukup kok. Goa Gajah buka dari pukul 08.00-16.00 Wita. Tiket masuknya adalah Rp 15 ribu untuk dewasa, dan Rp 7.500 untuk anak-anak.

3. Setia Darma House of Mask

(Youtube)
Tidak terlalu jauh dari Goa Gajah, lanjutkan perjalanan Anda menuju Setia Darma House of Mask. Museum yang dimiliki oleh Pak Prayitno ini menyimpan berbagai koleksi topeng dari Bali dan berbagai penjuru dunia, hingga koleksi wayang.

Bahkan koleksi di dalam Setia Darma House of Mask dapat disandingkan dengan di Museum Wayang milik pemerintah, sangat lengkap dan bervariasi. Tidak hanya itu, ada juga Rumah Joglo asli, sampai panggung pertunjukan di bagian luar museum.

Soal tiket masuk, siapapun bisa berkunjung ke Setia Darma House of Mask secara cuma-cuma alias gratis. Kalau mau menyumbang, ada kotak donasi. Setia Darma House of Mask terletak di Desa Tegal Bingin, Sukawati.

4. Ubud Monkey Forest

(Monkey Forest Ubud)
Berkunjung ke Ubud, tidak sedikit turis yang mampir ke Monkey Forest. Tujuannya apalagi kalau bukan melihat dan berinteraksi langsung dengan para monyet di habitat aslinya. Tapi pegang barang Anda erat-erat, monyetnya cukup nakal.

Terletak di pusat Ubud, Monkey Forest juga mempunyai Pura dan tempat kremasi di dalamnya. Kemudian ada juga tempat pemandian kuno yang terletak di salah satu bagian Monkey Forest. Pengunjung juga bisa jalan santai di sini.

Monkey Forest buka dari hari Senin hingga Minggu, dari pukul 08.00-18.00 Wita. Biaya masuknya adalah antara Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu sekali masuk.

5. Teras Sawah Tegallalang

(Youtube)
Bukan jalan-jalan ke Ubud namanya kalau belum melihat hamparan sawah hijau yang berundak-undak. Salah satu teras sawah paling indah di Ubud terletak di bagian utara, yaitu Tegallalang. Jalan kaki di sawahnya dijamin seru!

Teras Sawah Tegallalang memang terkenal akan keindahannya yang berpadu dengan sistem irigasi Subak yang tradisional. Apabila melihatnya dari ketinggian, sawah di Tegallalang tampak seperti sebuah karya seni ciptaan sang ilahi.

Tidak hanya bisa menikmati indahnya, pengunjung juga bisa mencoba segarnya air kelapa yang dijajakan oleh petani sekitar. Tegallalang dapat dicapai dengan kendaraan pribadi sekitar setengah jam dari pusat Ubud.
Halaman 2 dari 6
Bagi Anda yang menyukai alam nan hijau, Bukit Campuhan di kawasan Ubud merupakan salah satu destinasi yang perlu didatangi. Tidak hanya indah, Bukit Campuhan juga diapit oleh dua buah sungai. Bayangkan bagaimana indahnya.

Untuk mencapainya, Anda bisa trekking atau bersepeda dan menempuh jarak sepanjang 1-2 km dari gapura masuk. Namun rasa lelah dan keringat yang menetes tentunya sepadan dengan keindahan yang dapat ditemui di Bukit Campuhan.

Konon, Bukit Campuhan juga disebut dengan Bukit Suci Gunung Lebah oleh masyarakat sekitar. Layaknya bertamu ke rumah orang, pengunjung dituntut untuk menjaga omongan dan tata krama apabila berkunjung ke Bukit Campuhan.

Ubud tidak hanya punya sawah hijau dan bukit indah, namun juga sebuah gua. Di sisi timur Ubud, terdapat Desa Bedulu yang punya destinasi wisata Goa Gajah. Walaupun namanya adalah Goa Gajah, namun tidak ada gajah di sini.

Goa Gajah merupakan situs arkeologi dengan nilai sejarah yang dahulu digunakan sebagai tempat meditasi. Terdapat juga berbagai pahatan di tembok, kolam kuno, hingga patung Hindu. Adapun juga terdapat nilai ajaran Buddha di sisi selatan Goa Gajah.

Tidak butuh waktu lama untuk menjelajahi Goa Gajah, satu jam saja sudah cukup kok. Goa Gajah buka dari pukul 08.00-16.00 Wita. Tiket masuknya adalah Rp 15 ribu untuk dewasa, dan Rp 7.500 untuk anak-anak.

Tidak terlalu jauh dari Goa Gajah, lanjutkan perjalanan Anda menuju Setia Darma House of Mask. Museum yang dimiliki oleh Pak Prayitno ini menyimpan berbagai koleksi topeng dari Bali dan berbagai penjuru dunia, hingga koleksi wayang.

Bahkan koleksi di dalam Setia Darma House of Mask dapat disandingkan dengan di Museum Wayang milik pemerintah, sangat lengkap dan bervariasi. Tidak hanya itu, ada juga Rumah Joglo asli, sampai panggung pertunjukan di bagian luar museum.

Soal tiket masuk, siapapun bisa berkunjung ke Setia Darma House of Mask secara cuma-cuma alias gratis. Kalau mau menyumbang, ada kotak donasi. Setia Darma House of Mask terletak di Desa Tegal Bingin, Sukawati.

Berkunjung ke Ubud, tidak sedikit turis yang mampir ke Monkey Forest. Tujuannya apalagi kalau bukan melihat dan berinteraksi langsung dengan para monyet di habitat aslinya. Tapi pegang barang Anda erat-erat, monyetnya cukup nakal.

Terletak di pusat Ubud, Monkey Forest juga mempunyai Pura dan tempat kremasi di dalamnya. Kemudian ada juga tempat pemandian kuno yang terletak di salah satu bagian Monkey Forest. Pengunjung juga bisa jalan santai di sini.

Monkey Forest buka dari hari Senin hingga Minggu, dari pukul 08.00-18.00 Wita. Biaya masuknya adalah antara Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu sekali masuk.

Bukan jalan-jalan ke Ubud namanya kalau belum melihat hamparan sawah hijau yang berundak-undak. Salah satu teras sawah paling indah di Ubud terletak di bagian utara, yaitu Tegallalang. Jalan kaki di sawahnya dijamin seru!

Teras Sawah Tegallalang memang terkenal akan keindahannya yang berpadu dengan sistem irigasi Subak yang tradisional. Apabila melihatnya dari ketinggian, sawah di Tegallalang tampak seperti sebuah karya seni ciptaan sang ilahi.

Tidak hanya bisa menikmati indahnya, pengunjung juga bisa mencoba segarnya air kelapa yang dijajakan oleh petani sekitar. Tegallalang dapat dicapai dengan kendaraan pribadi sekitar setengah jam dari pusat Ubud.

(shf/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Wisata Sehari
Travel Highlight Wisata Sehari
15 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads