Perkembangan Wisata Kapal Pesiar di Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Kapal Pesiar

Perkembangan Wisata Kapal Pesiar di Indonesia

Sri Anindiati Nursastri - detikTravel
Kamis, 05 Mar 2015 12:30 WIB
(Ilustrasi/CNN)
Jakarta - Sebagai negara kepulauan, Indonesia berpotensi besar jadi destinasi kapal pesiar. Perairan Indonesia dan Asia Tenggara bahkan disebut-sebut menyaingi Karibia. Sebenarnya, seperti apa perkembangan wisata pesiar di Indonesia?

Perairan Indonesia mulai dilirik perusahaan kapal pesiar dunia. Indonesia menjadi salah satu destinasi di Asia Tenggara terutama saat bumi bagian utara dirundung musim dingin.

Pesiar pun menjadi salah satu wisata minat khusus yang dicanangkan Kementerian Pariwisata. Target kunjungan wisman salah satunya bergantung pada wisata pesiar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini ada 24 cruise company yang masuk Indonesia, kapalnya ada 43," tutur Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif dan Event Kementerian Pariwisata, Achyaruddin dalam wawancara dengan detikTravel, Kamis (5/3/2015).

Kunjungan cruise dari luar negeri pun semakin meningkat. Achyaruddin memaparkan, pada 2012 ada total 214 call dari cruise company untuk memasuki Indonesia. Tahun lalu, jumlahnya bertambah menjadi 403 call.

"Tahun ini targetnya menjadi 410-415 call. Ini adalah salah satu penentu jumlah kunjungan wisman," tambahnya.

Dari segi jumlah, tahun lalu sekitar 214.000 wisatawan asing yang masuk Indonesia lewat wisata pesiar. Angka tersebut mengalami peningkatan dari 110.000 wisatawan pada 2012.

"Turis didominasi orang Australia dan Amerika. Banyak juga dari Jepang, Tiongkok, Taiwan, dan sebagian masyarakat Eropa," papar Achyaruddin.

Indonesia punya potensi besar untuk wisata pesiar. Beberapa destinasi favoritnya adalah Jawa, Bali, Lombok, NTT dan Sulawesi.

Lalu, bagaimana perkembangan wisata kapal pesiar bagi turis Indonesia?

"Nah, ini yang masih jadi masalah. Orang Indonesia untuk bisa berpesiar, yang paling dekat, harus ke Singapura. Mayoritas mereka ikut perusahaan namanya Star Cruise," kata Achyaruddin.

Ini karena pemerintah Indonesia menerapkan proteksi terhadap industri pelayaran dan perkapalan dalam negeri. Kapal asing tidak mendapat bendera Indonesia, belum bisa mengangkut turis Indonesia.

"Kementerian terutama Pariwisata sedang berusaha agar ada izin untuk kapal asing berlayar menggunakan bendera Indonesia, sehingga orang Indonesia bisa ikut berpesiar," tambahnya.

(sst/sst)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Kapal Pesiar
Travel Highlight Kapal Pesiar
20 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads