Berasa di India, Padahal di Medan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Indonesia Ala Luar Negeri

Berasa di India, Padahal di Medan

Johanes Randy - detikTravel
Kamis, 26 Mar 2015 18:06 WIB
Kuil Shri Mariamman di Kampung Madras, Medan (Merza Gamal/d'Traveler)
Medan - Kota Medan di Sumatera Utara tidak hanya ada etnis Batak, tapi juga etnis India. Kehadiran masyarakat India di Medan pun dapat Anda temukan melalui Kuil Hindu Shri Mariamman. Suasananya seperti di India, padahal di Medan.

Sejarahnya, para pendatang dari India diperkirakan datang ke Medan sejak abad ke-3 masehi. Dikumpulkan oleh detikTravel dari berbagi sumber, Kamis (26/3/2015) buktinya dapat Anda lihat melalui Kuil Shri Mariamman di Medan.

Etnis India yang datang ke Medan saat itu memang tidak hanya berdagang, namun juga menyebarkan agama Hindu hingga Buddha. Untuk mengakomodasi sarana ibadah pendatang India, maka tahun 1884 dibangun Kuil Shri Mariamman yang terletak di Kampung Madras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kampung Madras juga disebut dengan Kampung Keling awalnya, merujuk pada pendatang India Tamil di sana yang berkulit keling atau hitam. Masyarakat Medan pun lebih terbiasa memanggil Kampung Madras dengan sebutan Kampung Keling, padahal sama saja.

Apabila mampir ke Kampung Madras, Anda akan mendapati kalau Kuil Shri Mariamman tidak ada ubahnya dengan kuil serupa di India sana. Ciri khas menara bertingkat yang disertai warna meriah, hingga sesajen untuk Dewa-Dewi, semua dapat ditemukan di sini.

Kuil Shri Mariamman adalah kuil pertama yang dibangun oleh masyarakat keturunan India di Medan, atas inisiatif Rengga Sani Naiger. Kuil ini telah mengalami dua kali pemugaran, dan hingga kini menjadi bangunan kuno nan menawan

Nama Kuil Shri Mariamman digambarkan sebagai sosok ibu atau dewi pelindung, di mana patungnya dapat ditemukan di dalamnya. Terlihat juga bahwa kuil tersebut dikelilingi oleh tembok setinggi 2,5 meter yang dilengkapi dengan relief, ornamen, dan berbagai patung lainnya.

Sedangkan di bagian dalam kuil, Anda dapat menemukan Patung Trimurti yang mewakili agama Hindu, yakni patung Dewa Wisnu sang pemelihara, Dewa Brahma sang pencipta, dan Dewa Siwa sang pemusnah. Ketiga Dewa tersebut memegang peranan utama dalam agama Hindu.

Tapi tunggu, Anda tidak bisa sembarangan masuk Kuil Shri Mariamman begitu saja. Anda hanya bisa masuk pada jam tertentu, seperti pukul 06.00-12.00, dilanjutkan pukul 16.00-21.00. Anda pun diharuskan melepas alas kaki untuk masuk, dan ada juga kotak donasi jika ingin menyumbang.

Hingga kini, Kuil Shri Mariamman di Kampung Madras masih aktif dan sering digunakan oleh masyarakat India Tamil yang beragama Hindu untuk beribadah. Bagi masyarakat yang bukan umat Hindu, tidak sedikit yang datang untuk berwisata.

Nah, apabila ingin merasakan suasana India tanpa perlu pergi jauh-jauh ke negara asalnya, datang saja ke Kuil Shri Mariamman di Medan. Secara suasananya, pastinya terasa seperti di India.

(shf/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Indonesia Ala Luar Negeri
Indonesia Ala Luar Negeri
20 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads