Ini Penampakan SD Laskar Pelangi yang Terkenal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Penampakan SD Laskar Pelangi yang Terkenal

- detikTravel
Rabu, 06 Mei 2015 16:10 WIB
Replika SD Muhammadiyah di Gantung, Belitung (Sastri/detikTravel)
Gantung - Novel dan film karangan Andrea Hirata menjadikan Pulau Belitung terkenal sebagai 'Negeri Laskar Pelangi'. Beberapa lokasi syuting film ini pun menjadi tempat wisata, salah satunya replika SD Muhammadiyah.

Dalam film Laskar Pelangi, 10 anak yakni Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek alias Samson, Trapani, dan Harun belajar di sebuah sekolah reyot di pedalaman Belitung. Sekolah itu adalah SD Muhammadiyah, yang merupakan representasi sekolah asli tempat belajar Andrea Hirata.

SD Muhammadiyah yang asli kini sudah runtuh termakan waktu. Namun saat syuting film Laskar Pelangi, dibangunlah replika SD Muhammadiyah dengan kondisi yang hampir sama dengan aslinya. Traveler bisa mengunjungi replika sekolah ini di Kabupaten Belitung Timur tepatnya di Gantung, orang Belitung menyebutnya Gantong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski merupakan replika, beberapa bagian replika ini diambil dari SD Muhammadiyah yang asli, terletak di halaman SD Negeri 9 Selingsing. Hanya ada 1 bangunan dengan 3 ruang kelas. Bagian luar didominasi warna putih dan biru, sementara bagian dalamnya ada bangku-bangku kayu yang beralaskan tanah.

"SD ini jadi tempat wisata populer di Belitung," tutur Erwin, pemandu wisata yang mengantar rombongan wartawan ke replika SD Muhammadiyah ini beberapa waktu lalu.

Karena terletak di Belitung Timur, butuh sekitar 1-2 jam perjalanan darat dari Kota Tanjungpandan. Anda harus mengambil belokan ke kanan di ujung perkampungan Gantung, kemudian menyusuri tepian danau. Replika SD Muhammadiyah, yang kini dikenal sebagai SD Laskar Pelangi terletak di atas bukit pasir.

Sejak film 'Laskar Pelangi' masuk layar lebar pada 2008, tempat ini memang selalu dikunjungi turis. Bangunan ini diresmikan sebagai Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi pada 27 November 2010, dihadiri oleh Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal serta penulisnya sendiri, Andrea Hirata.

(aff/aff)

Hide Ads