Pulau Bangka dianugerahi oleh jejeran pantai seindah surga. Namun pulau itu juga menjadi saksi sejarah perjuangan, saat menjadi tempat pengasingan beberapa tokoh penting seperti Ali Sastroamidjodjo, Moch Roem, Bung Hatta dan yang paling terkenal tentu mantan presiden pertama RI, Ir Soekarno.
Dari berbagai informasi yang dikumpulkan detikTravel, Kamis (30/7/2015), ternyata Bung Karno pernah menjalani masa pengasingan oleh penjajah Belanda ke Pulau Bangka. Beliau diasingkan di Pesanggrahan Menumbing, sebelum dipindahkan ke Pesanggrahan Muntok yang terletak di pusat kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangunan Pesanggrahan Menumbing berdiri di puncak bukit. Bagian dalamnya terdiri dari beberapa ruangan, termasuk ruang pertemuan dan ruang tidur Bung Karno pada masa itu. Sejumlah foto-foto kenangan tertempel rapi di ruang kerja Bung Karno. Perabotannya masih asli, begitu pula letak tiap furniturnya.
Foto-foto para pemimpin RI pun terpampang besar-besar di ruang pertemuan. Di ujung ruangan ini, terdapat mobil BN 10 yang pernah digunakan Bung Karno dan Bung Hatta saat diasingkan di Bangka. Traveler bisa masuk dan berkeliling rumah pengasingan ini tanpa dikenakan biaya. Traveler bisa melihat kamar tempat tidur Bung Karno yang cukup sederhana. Kamar tersebut terdiri dari 2 kasur serta lemari dan kamar mandi.
Usai berkeliling, traveler bisa naik ke atap bangunan yang terbuat dari beton yang rata untuk melihat pemandangan hijau Bukit Menumbing. Di bagian bawah villa terdapat taman kecil yang bisa digunakan traveler untuk duduk-duduk dan santai sore sambil minum kopi.
Udara di sekitar Pesanggrahan Menumbing pun terasa sangat sejuk. Itu wajar, mengingat pesanggrahan ini terletak di di ketinggian 445 mdpl. Traveler yang ingin ke sini, bisa menempuh perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 3,5 jam dari Kota Pangkalpinang melewati Kota Muntok.
Belanda mungkin bermaksud menjauhkan para tokoh nasional dari perjuangan mereka melawan penjajah. Namun, dengan keindahan pemandangan di Menumbing, dijamin justru akan membuat siapa pun makin cinta dengan tanah air Indonesia. Apalagi Bung Karno dan kawan-kawannya.
(shf/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol