Dari abad pertengahan, para pelaut Spanyol telah mengarungi samudera untuk berkeliling dunia. Di abad ke-16, mereka sampai di Maluku dan mulai berburu rempah-rempah.
Di Maluku Utara, tepatnya di Tidore, ada monumen yang jadi penanda kehadiran mereka. Terletak di Kelurahan Rum, Tidore, monumen ini terletak persis di tepian jalan. Sehingga wisatawan pun bisa mudah menemukannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masuk ke dalam area monumen, pengunjung bisa membaca informasi mengenai pembuatan monumen tersebut. Ada 3 bahasa yang terpatri di monumen tersebut yaitu bahasa Indonesia, Spanyol dan Inggris. Tulisannya berbunyi seperti ini:
"Monumen ini dibangun untuk memperingati Juan Sebastian de Elcano beserta awak kapal-kapal Trinidad dan Victoria yang merapat di Pulau Tidore pada tanggal 8 November 1521 dan melanjutkan pelayarannya ke Spanyol pada tanggal 18 Desember 1521. Dalam Perjalanan keliling dunia yang pertama."
Tak sulit menemukannya, monumen ini terletak di dekat Benteng Tore atau Benteng Rum yang memang banyak didatangi wisatawan. Jadi, saat ke benteng, jangan lupa mendatangi monumen ini juga.
Apalagi, pemandangan di sekitarnya tak kalah indah. Ada Pulau Maitara yang tertera di uang pecahan Rp 1.000 dan pantai yang indah. Sambil wisata sejarah, bisa juga wisata alam!
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
PO SAN Hentikan Pemutaran Musik di Bus, Hasil Diskusi dengan AKSI
Pesawat AirAsia Salah Mendarat, Penumpang Kaget-Pramugari Bingung