Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Istana Kadriah, bisa mengetahui kisah asal-muasal Pontianak. 243 Tahun yang lalu, Syarif Abdurrahman Alkadrie menyisir Sungai Kapuas untuk mencari lokasi pembangunan istana.
Syarif Abdurrahman Alkadrie ini sendiri adalah anak seorang hakim agama dari Kerajaan Matan yang kemudian menjadi Raja Pontianak. Ia juga yang nantinya membangun Istana Kadriah, bangunan pertama yang jadi tanda berdirinya Kota Pontianak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang Raja menembakkan meriam ke tiga tempat yang kemudian jadi 3 titik pembangunan Pontianak. Ternyata, tembakan meriam yang suaranya sangat kencang itu berhasil menakuti para kuntilanak sehingga mereka pergi dari hutan Pontianak.
"Betul itu, kuntilanak takut dengan Sultan Syarif Abdurrahman dan semua keturunannya. Sultan menembakkan meriam, mereka takut lalu pergi," tutur Iskandar, warga Pontianak yang mengaku keturunan Syarif Abdurrahman kepada detikTravel beberapa waktu lalu.
Ketiga titik tersebut adalah Istana Kadriah, Masjid Jami Sultan Abdurrahman dan pemakaman anggotak keluarga Kesultanan Pontianak. Sedangkan mengapa kota ini kemudian bernama Pontianak karena dahulu banyak hantu kuntilanak yang mendiami tempat ini.
Sedangkan warga lokal sering menyebutnya dengan nama puntianak. Dari sanalah kota ini dinamakan Pontianak.
Semua kisah ini bisa Anda baca saat mengunjungi Istana Kadriah yang terletak di tengah kota. Tak hanya itu, foto-foto sejarah kota dan istana ini juga bisa ditemui di sini.
Meriam juga jadi salah satu ciri khas dari kota ini. Namanya meriam karbit. Dibuatnya dari mesiu dan air yang kemudian dipicu percikan api. Festival Meriam Karbit biasanya digelar untuk meramaikan malam Idul Fitri. Bunyi meriam dipercaya bisa menakuti para kuntilanak sehingga mereka tak berani mendekat.
(rdy/Aditya Fajar Indrawan)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol