Dalam kunjungan Cultural Trip bersama Mahakarya Indonesia ke Wamena, Papua, detikTravel sempat singgah ke Pasar Jibama yang masih tradisional. Layaknya pasar pada umumnya, Pasar Jibama merupakan tempat transaksi jual beli yang didominasi oleh Suku Dani yang asli Papua. Tapi di sini tidak boleh asal jepret!
"Nanti di Pasar Jibama saya anjurkan lihat-lihat dulu kalau mau foto atau dari jauh, lihat dulu responnya," ujar Hariman Sihotang kepada detikTravel dan rombongan Mahakarya Indonesia, Senin (14/9/2015)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Amannya beli saja buah atau barang dagangan mereka, baru minta izin untuk foto," ujar Hariman.
Umumnya para pedagang di Pasar Jibama sudah dapat berinteraksi dengan turis, sekalipun dengan bahasa Indonesia yang terbatas. Tapi ya itu, tetap jangan berfoto seperti turis di tempat wisata populer. Harus bisa membawa diri.
"Kadang ada yang minta uang biru (Rp 50 ribu) atau merah (Rp 100 ribu) untuk foto atau rokok, tapi saya tidak anjurkan agar tidak terlalu komersil," imbau Hariman.
Uang dan rokok memang menjadi dua hal yang bisa melancarkan urusan di Papua, tapi tentu akan lebih baik apabila kearifan lokal tetap dijaga dan tidak dicemari oleh apa yang dibawa dari kota. Nikmati interaksi yang ada dengan penuh senyum dan ramah tamah.
(shf/fay)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya