Tersihir Pesona Danau Terbesar Kedua se-Sumatera

Lampung Barat - Setelah Danau Toba, Danau Ranau di perbatasan Lampung Barat dan Ogan Komering Ulu merupakan danau terbesar kedua se-Sumatera. Kecantikannya sangat memukau!

Namanya mungkin kurang terkenal dari danau-danau lainnya. Akan tetapi, danau ini adalah danau terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Danau Toba. Keindahan dan atmosfir di sekeliling danau ini pun akan membuat Anda jatuh cinta.

Dilansir detikTravel dari situs resmi pariwisata Indonesia, Kamis (12/11/2015) Danau Ranau terbentuk akibat gempa bumi yang dahsyat dan letusan gunung vulkanik. Dimana sebagian wilayah danau ini masuk ke Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan.

Umumnya traveler menikmati Danau Ranau dari Desa Lumbok, Kabupaten Lampung Barat. Untuk memasuki danau ini, pengunjung harus membayar Rp 1.000 per orang ditambah Rp 4.000 untuk parkir.


(Rasuane Noor/d'Traveler)

Di tepi danau terdapat Gunung Seminung yang tinggi menjulang dengan ketinggian 1.880 mdpl, gunung ini sudah masuk ke Kabupaten Lampung Barat di Provinsi Lampung. Keberadaannya semakin mempercantik lanskap Danau Ranau.

Anda juga bisa naik boat atau ketek untuk mengelilingi danau ini. Dengan menyewa boat, Anda bisa keliling danau atau ke Pulau Marisa yang berada di tengah danau atau menuju ke Gunung Seminung. Di sana terdapat pemandian air panas yang nyaman untuk berendam.


(ranselorange/d'Traveler)

Jika punya banyak waktu dan ingin menginap, sudah tersedia beberapa resor atau homestay yang berada di sekitar danau. Salah satunya adalah Seminung Lumbok Resort yang nyaman dan menjadi favorit para traveler. Sedangkan untuk homestay, Anda akan tinggal bersama penduduk asli di sana. Seru kan!

Terakhir, siapkan jaket tebal saat berkunjung ke Danau Ranau. Udara dingin di sana cukup menusuk tulang. Siapkan juga kamera, karena pesona Danau Ranau sungguh memukau dan sayang apabila tidak diabadikan.

Cara ke sana:

Jika ingin berkunjung ke danau ini bisa via Lampung dengan arah Kota Liwa atau via Sumatera Selatan dengan arah Muara Dua. Waktu tempuhnya kurang lebih 7 jam dari pusat Kota Bandar Lampung.


(Yopie Pangkey/d'Traveler)

(aff/aff)