Melihat Bangkai Kapal Perang Amerika di Bawah Laut Bali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sisi Lain Bali

Melihat Bangkai Kapal Perang Amerika di Bawah Laut Bali

Wahyu Setyo - detikTravel
Kamis, 26 Nov 2015 17:30 WIB
Traveler sedang menyelam di Tulamben (Facebook/Matahari Dive Tulamben)
Karangasem - Kawasan Tulamben menawarkan sisi lain diving di Bali. Traveler bisa menyelam dan melihat keindahan bangkai kapal perang Amerika USS Liberty, beserta biota laut penghuninya.

Kawasan Tulamben berada di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali. Namanya mungkin kalah tenar dengan Kuta, Seminyak maupun kawasan lainnya. Namun jika berbicara tentang alam bawah lautnya, Tulamben disebut-sebut sebagai yang terindah di Bali.


(MatahariDive/Doris Steingass)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tulamben itu bagus, indah banget, begitu rata-rata komentar para turis. Mereka suka diving di sini karena gampang, dari bibir pantai juga bisa, airnya juga jernih sepanjang tahun," tutur Komang Suci, pemilik Matahari Tulamben Dive, Resort and Spa saat berbincang dengan detikTravel via sambungan telepon, Kamis (26/11/2015).

Setidaknya ada 4 spot diving yang bisa dilihat oleh traveler yang akan diving di Tulamben. USS Liberty Shipwreck, Suci's Place, Tulamben Wall (Drop Off), serta Coral Garden. Semuanya istimewa, tapi tetap yang paling menarik adalah bangkai kapal perang asal Amerika bernama USS Liberty.


(Matahari Dive Tulamben)

Sejarahnya, kapal perang ini dulu digunakan untuk membawa bagian-bagian rel kereta dan karet untuk kepentingan perang dari Australia menuju ke Filipina pada tahun 1942. Namun, di tengah perjalanan kapal tersebut terkena torpedo kapal Jepang di sebelah barat laut selat Lombok. Kapal ini pun mengalami kerusakan yang cukup berat saat dibawa menuju ke pelabuhan milik Belanda di Singaraja.

Namun sebelum sampai ke Singaraja, kapal tidak bisa meneruskan perjalanan dan berhenti di Desa Tulamben. Kapal teronggok di Pantai Tulamben sampai 21 tahun kemudian. Saat Gunung Agung meletus pada 1963, barulah kapal karam hingga ke kedalaman 30 meter dari bibir pantai karena efek letusan yang sangat dahsyat.


(Facebook/Yury Ivanov)

"USS Liberty Shipwreck ini mulai booming tahun 2003. Kalau dihitung, per hari ada 100-150 orang yang diving di sini, sampai 200 orang juga ada. Sekali menyelam tergantung orangnya ya, kalau pemula paling 30 menit, kalau sudah levelnya agak tinggi bisa 1 jam sampai 1,5 jam," kata Suci, yang sudah lebih dari sepuluh tahun menggeluti bisnis resort dan dive center di Tulamben.

Waktu diving terbaik di Tulamben tergantung musim. Ada kalanya jika cuaca sedang baik, pemandangan bawah laut Tulamben akan terlihat sangat indah. Namun jika sedang hujan, jarak pandang bisa menurun karena air akan keruh. Tetapi sepanjang tahun rata-rata visibility alias jarak pandang di Tulamben cukup bagus.


(Matahari Dive Tulamben)

"Visibility bisa sampai 10 meter. Kalau cuaca sedang bagus, laut Tulamben kayak danau. Tenang," ujar Suci, begitu dia akrab dipanggil.

Di reruntuhan kapal perang Amerika tersebut, traveler bisa menikmati pemandangan menakjubkan dari terumbu karang beserta para biota penghuninya. Mulai dari sekelompok ikan kakaktua, gerombolan ikan Barakuda, nudibranch, hingga kuda laut pygmy yang sangat lucu.

Traveler yang tertarik bisa menjadikan Tulamben sebagai destinasi yang wajib untuk didatangi saat liburan ke Bali. Menyelam di Tulamben bisa dilakukan oleh semua orang dengan berbagai tingkat keahlian penyelaman. Tentunya dengan didampingi oleh dive master untuk memastikan semuanya aman dan tanpa ada kendala apapun.


(Facebook/Jesus Villar)

(sst/sst)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Sisi Lain Bali
Sisi Lain Bali
20 Konten
Liburan ke Bali jangan cuma di Kuta atau Uluwatu saja. Bali bagian barat, timur dan utara menawarkan banyak destinasi keren yang selama ini luput dari perhatian wisatawan.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads