Kawasan Tulamben berada di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali. Namanya mungkin kalah tenar dengan Kuta, Seminyak maupun kawasan lainnya. Namun jika berbicara tentang alam bawah lautnya, Tulamben disebut-sebut sebagai yang terindah di Bali.
(MatahariDive/Doris Steingass)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya ada 4 spot diving yang bisa dilihat oleh traveler yang akan diving di Tulamben. USS Liberty Shipwreck, Suci's Place, Tulamben Wall (Drop Off), serta Coral Garden. Semuanya istimewa, tapi tetap yang paling menarik adalah bangkai kapal perang asal Amerika bernama USS Liberty.
(Matahari Dive Tulamben)
Sejarahnya, kapal perang ini dulu digunakan untuk membawa bagian-bagian rel kereta dan karet untuk kepentingan perang dari Australia menuju ke Filipina pada tahun 1942. Namun, di tengah perjalanan kapal tersebut terkena torpedo kapal Jepang di sebelah barat laut selat Lombok. Kapal ini pun mengalami kerusakan yang cukup berat saat dibawa menuju ke pelabuhan milik Belanda di Singaraja.
Namun sebelum sampai ke Singaraja, kapal tidak bisa meneruskan perjalanan dan berhenti di Desa Tulamben. Kapal teronggok di Pantai Tulamben sampai 21 tahun kemudian. Saat Gunung Agung meletus pada 1963, barulah kapal karam hingga ke kedalaman 30 meter dari bibir pantai karena efek letusan yang sangat dahsyat.
(Facebook/Yury Ivanov)
"USS Liberty Shipwreck ini mulai booming tahun 2003. Kalau dihitung, per hari ada 100-150 orang yang diving di sini, sampai 200 orang juga ada. Sekali menyelam tergantung orangnya ya, kalau pemula paling 30 menit, kalau sudah levelnya agak tinggi bisa 1 jam sampai 1,5 jam," kata Suci, yang sudah lebih dari sepuluh tahun menggeluti bisnis resort dan dive center di Tulamben.
Waktu diving terbaik di Tulamben tergantung musim. Ada kalanya jika cuaca sedang baik, pemandangan bawah laut Tulamben akan terlihat sangat indah. Namun jika sedang hujan, jarak pandang bisa menurun karena air akan keruh. Tetapi sepanjang tahun rata-rata visibility alias jarak pandang di Tulamben cukup bagus.
(Matahari Dive Tulamben)
"Visibility bisa sampai 10 meter. Kalau cuaca sedang bagus, laut Tulamben kayak danau. Tenang," ujar Suci, begitu dia akrab dipanggil.
Di reruntuhan kapal perang Amerika tersebut, traveler bisa menikmati pemandangan menakjubkan dari terumbu karang beserta para biota penghuninya. Mulai dari sekelompok ikan kakaktua, gerombolan ikan Barakuda, nudibranch, hingga kuda laut pygmy yang sangat lucu.
Traveler yang tertarik bisa menjadikan Tulamben sebagai destinasi yang wajib untuk didatangi saat liburan ke Bali. Menyelam di Tulamben bisa dilakukan oleh semua orang dengan berbagai tingkat keahlian penyelaman. Tentunya dengan didampingi oleh dive master untuk memastikan semuanya aman dan tanpa ada kendala apapun.
(Facebook/Jesus Villar)
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan