Jimat dan Penolak Bala dari Maluku

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jimat dan Penolak Bala dari Maluku

Afif Farhan - detikTravel
Senin, 21 Des 2015 12:30 WIB
Patung Walut sebagai jimat dan penolak bala (Afif/detikTravel)
Ambon - Tiap daerah di Indonesia memiliki cerita magis masing-masing. Di Maluku, cerita magisnya adalah jimat dan penolak bala yang berbentuk patung dengan aneka bentuk. Konon bisa menjaga desa, menolak musibah dan melindungi orang-orang.

"Bentuk patungnya memang beraneka ragam, ada yang seperti manusia atau aneh-aneh bentuknya. Biasanya terbuat dari kayu dan disebut Walut," kata Thommy Papuling, pemandu Museum Siwalima di Jl Taman Makmur, Kecamatan Nisa Niwe, Kota Ambon kepada detikTravel beberapa waktu lalu.


Aneka patung yang dipercaya sebagai jimat dan penolak bala (Afif/detikTravel)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu masuk ke dalam Museum Siwalima, memang terdapat aneka patung yang dipajang. Ternyata inilah, yang disebut jimat dan penolak bala dari Maluku. Percaya tak percaya, arwah leluhur dimasukan ke dalamnya!

"Mereka melakukan upacara adat dan kemudian memasukan arwah leluhur dan nenek moyang ke dalamnya," ujar Thommy.


Beragam bentuk Walut (Afif/detikTravel)

Selanjutnya, patung-patung tersebut diletakan di depan desa. Tapi, ada pula yang diletakan di pinggir sungai, kuburan, gua dan perbatasan tiap desa. Masyarakat pun percaya, patung-patung Walut dapat menjaga desa mereka dari segala macam bencana.

"Ini merupakan sistem kepercayaan adat dari tempo dulu, jauh sebelum agama masuk ke Maluku. Namun, hingga kini masih ada beberapa orang yang masih mempercayainya," cetus Thommy.

Berbeda dengan koleksi lain di Museum Siwalima, patung-patung yang dipercaya sebagai jimat dan penolak bala ini tidak dimasukan ke kotak kaca. Dipajang begitu saja dan mudah terlihat, tapi dilarang untuk menyentuhnya ya!


Salah satu Walut (Afif/detikTravel)

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads