Ke Jailolo Bulan Maret, Bisa Lihat Gerhana Matahari Total

Jailolo - Awal bulan Maret 2016, Indonesia akan dilewati gerhana matahari total. Jailolo pun jadi salah satu daerah yang tepat untuk menyaksikan fenomena alam itu.

Gerhana matahari total akan melewati Indonesia tanggal 9 Maret 2016. Panorama fenomena alam yang jarang terjadi ini bisa disaksikan di berbagai daerah di Tanah Air, termasuk di Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Maka, bulan Maret menjadi saat yang tepat untuk berkunjung ke Jailolo. Di kota yang indah ini, wisatawan dapat menyaksikan fenomena gerhana matahari total selama hampir 1 menit.

Awal gerhana total diperkirakan pukul 09.52.57 WIT, puncak gerhana pukul 09.53.28,1 WIT dan akhir gerhana total pukul 09.53.59,7 WIT. Usai totalitas masih akan terlihat Baily's Beads, fenomena gumpalan cahaya yang mirip manik-manik, yang juga sayang untuk dilewatkan.

BACA JUGA: Siap-siap Menyambut Wisata Gerhana 2016

Nah, setelah menyaksikan gerhana, saatnya melanjutkan jelajah alam sekitar Jailolo yang terkenal indah. Banyak pantai-pantai berpasir halus dengan panorama memesona yang bikin wisatawan betah.

Di Pantai Susupu misalnya, pasirnya hitamnya yang halus dan deretan pohon kelapa seakan melambai menyambut kedatangan wisatawan. Selain menikmati pemandangan alam, di pantai ini juga ada camilan khas Jailolo yang bisa dicicipi.

(Afif/detikTravel)

Camilan itu berupa olahan ulat sagu yang gurih dan nikmat. Ulat sagu akan ditusuk dengan tusuk sate, kemudian dipanggang. Setelah itu baru disajikan dengan pisang mentah atau pisang bakar, dan sambal colo-colo bagi yang doyan pedas.

Kalau mau keliling kota, cobalah naik becak motor full music yang heboh. Alat transportasi yang sering disebut bentor itu dilengkapi dengan musik, sudah seperti tempat disko bergerak saja.

Satu lagi hal menarik yang bisa dilihat di Jailolo adalah atraksi Bambu Gila yang bernuansa mistis. Dalam atraksi ini, beberapa pria akan memegang satu bambu besar dan panjang. Lalu usai dirapal mantra, bambu akan menjadi berat dan bergerak sendiri, sedangkan pemain harus menahan gerakan Bambu Gila itu. Seru banget!

(Afif/detikTravel) (krn/aff)