Kota Takengon di Aceh Tengah terkenal akan alamnya yang sejuk. Tak hanya itu, kopi terbaik dari Tanah Gayo bisa juga dinikmati di sini. Traveler tidak usah takut kehabisan destinasi asyik untuk dijelajhi di sekitar Takengon.
Dihimpun detikTravle dari beberapa sumber, Selasa (19/1/2016) objek wisata paling terkenal di Takengon adalah Danau Laut Tawar. Sesuai dengan namanya, danau ini luas dan tampak seperti lautan, namun airnya tawar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danau Laut Tawar merupakan danau terluas di Provinsi Aceh. Letaknya berada di sisi barat dari kota Takengon, tepatnya berada di Dataran Tinggi Gayo.
Panorama yang bisa traveler saksikan di sini sungguh indah, danau membiru dengan latar belakang alam yang masih permai. Pantas jika destinasi ini jadi lokasi favorit untuk liburan warga lokal, dan turis dari berbagai macam daerah.
Cobalah berkeliling mengitari danau, maka akan disuguhi dengan panorama alam yang sangat memanjakan mata. Setiap sudut dari danau ini memiliki keindahan yang luar biasa. Sangat direkomendasikan bagi mereka yang ingin melepaskan penat dan dari kebisingan kota.
Tanaman Kopi Gayo (Tri Wahyudi/d'Traveler)
Bagi traveler pecinta kopi, Takengon adalah surga yang harus didatangi. Sekarang, pecinta kopi mana yang tak kenal dengan Kopi Gayo? Dataran Tinggi Gayo memang dikenal sebagai salah satu penghasil biji kopi terbaik di Indonesia. Menyeruput secangkir Kopi Gayo sambil menikmati kesejukan Takengon. Ah, sedapnya!
Di sepanjang Kota Takengon, kita akan menjumpai banyak sekali kedai yang menjual minuman kopi. Cara penjual kopi ini memasak dan menyajikan kopi sungguh pemandangan yang atraktif, seperti melihat atraksi barista-barista profesional. Sangat sayang untuk dilewatkan!
Jadi tunggu apalagi, bandara baru semangat baru liburan pasti seru. Yuk, ke Takengon!
Atraksi peracik Kopi Aceh (Tri Wahyudi/d'Traveler)
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana