Liburan panjang Imlek adalah waktu yang sempurna untuk liburan ke Cirebon. Nikmatilah suasana semarak lampion di Kota Udang.
Cirebon adalah salah satu kota dengan perayaan Imlek yang ramai. Etnis Tionghoa sudah ada di kota ini sejak zaman Wali Songo, Sunan Gunung Jati dan membaur harmonis.
Pantauan detikTravel, Sabtu (6/2/2016), suasana Cirebon cukup ramai karena long weekend. Banyak mobil dari Jakarta dan Bandung, serta bus pariwisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jejeran lapak penjual kuliner (Fitraya/detikTravel)
Geliat suasana Imlek terasa βdi pusat kota Cirebon, terutama di kawasan Chinatown di sekitar Pasar Kanoman. Jalan Winaon menuju Pasar Kanoman tampak cantik dengan jejeran lampion menghias sepanjang jalan.
Aneka lapak kuliner berbaris rapi di sepanjang jalan sampai Pasar Kanoman dalam tenda yang disediakan Pemda. Di Jl Winaon, ada salah satu kelenteng tua yaitu Vihara Pemancar Keselamatan Boen San Tong alias Kelenteng Winaon.
Vihara Pemancar Keselamatan Boen San Tong (Fitraya/detikTravel)
Kelenteng yang berdiri sejak 1894 ini adalah cagar budaya dan destinasi wisata religi. Saat dikunjungi, tempat ini masih sepi.
"Minggu malam besok baru ramai yang sembahyang," kata Aseng, seorang pengunjung.
Pusat ibadah Imlek ada di βtempat ini, kemudian kelenteng Jl Talang dan Kelenteng Welas Asih dekat pelabuhan. Bagi yang ingin berburu foto wisata Imlek, masih cukup banyak waktu sampai Imlek lusa nanti di 3 kelenteng ini.
Kalau mau suvenir unik, di depan Vihara Pemancar Keselamatan, dijual barongsai mini untuk anak-anak. Harganya Rp 150 ribu, namun masih bisa ditawar.
Mainan barongsai (Fitraya/detikTravel)
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen