Pasola: Balap Kuda dan Festival 'Berdarah' Khas Sumba

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Festival Unik Indonesia

Pasola: Balap Kuda dan Festival 'Berdarah' Khas Sumba

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 25 Feb 2016 08:50 WIB
Foto: Festival menunggang Kuda Pasola dari Sumba (Ihsan Asri/d'Traveler)
Sumba - Dari Pulau Sumba, NTT ada festival unik yang sayang untuk dilewatkan. Pasola, festival menunggang kuda dan saling berperang memakai tombak hingga berdarah!

Pasola merupakan upacara adat khas dari Sumba, NTT. Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (25/2/2016), dalam Pasola traveler bisa melihat penduduk asli Sumba saling berperang dengan menunggang kuda dan membawa tombak.

Tapi tenang saja, berperang dalam Pasola bukanlah perang dalam arti sebenarnya, melainkan hanya sebuah acara tradisi. Tombak yang digunakan dalam festival ini pun tidak tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara Pasola berakar dari rangkaian upacara tradisional yang dilakukan orang Sumba, khususnya Sumba Barat dan Sumba Barat Daya, penganut agama asli Marapu. Inilah tradisi yang akan menguji keberanian dan sportivitas penduduk asli setempat.

Pria asli Sumba dalam festival Pasola (Sandro Dandara/d'Traveler)

Pasola berasal dari kata 'sola' atau 'hola'. Kata ini memiliki arti sejenis lembing kayu yang dipakai untuk saling melempar dari atas kuda. Setelah mendapat imbuhan 'pa dan menjadi 'pasola' artinya pun menjadi permainan.

Tombak kayu yang digunakan sebagai senjata memiliki diameter sekitar 1,5 cm. Tentu saja ujungnya sudah dibuat tumpul agar tidak membahayakan para peserta.

Meskipun tombak yang digunakan tumpul, namun tetap aja ada korban luka yang jatuh seusai upacara Pasola. Bahkan menurut kepercayaan setempat, apabila ada peserta Pasola yang berdarah, maka setiap tetes darah yang tumpah akan membawa hasil panen yang baik.

Para penunggang kuda ini akan saling berperang dengan tombak sampai terjatuh. Kuda-kuda dalam festival ini akan dipacu kencang oleh dua kelompok yang berlawanan. Masing-masing kelompok terdiri dari 50-100 orang dan mereka akan saling serang.

Ini festival yang menguji keberanian Pria Sumba (Ihsan Asri/d'Traveler)

Kuda yang digunakan dalam festival ini bukanlah kuda sembarangan, melainkan kuda dari jenis Sandelwood. Kuda ini khas dari Pulau Sumba. Kuda ini memiliki perawakan yang kokoh, gesit dan lincah.

Festival Pasola tidak hanya sekadar 'perang kuda', tapi ada beberapa rangkaian acara yang harus dilakukan sebelum acara puncak. Acara dimulai dengan Pasola Homba Kalayo, Pasola Bondo Kawango, Pasola Rara Winyo, dan terakhir adalah Pasola Waingapu.

Informasi dari d'Traveler, berikut tanggal pagelaran Pasola di bulan Februari dan Maret 2016:

Februari 2016
- Pasola Bondokawango, Kecamatan Kodi, 26 Februari 2016
- Pasola Rarawinyo, Kecamatan Kodi, 27 Februari 2016

Bulan Maret 2016
- Pasola Maliti Bondo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo, 26 Maret 2016
- Pasola Waiha, Kec Kodi Balaghar, 28 Maret 2016,
- Pasola Waingapu, Kecamatan Kodi Balaghar, 29 Maret 2016

Jadi, jangan sampai terlewat ya traveler!

Kemeriahan Festival Pasola Sumba (Sandro Dandara/d'Traveler) (wsw/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Festival Unik Indonesia
Festival Unik Indonesia
17 Konten
Beruntunglah kita menjadi orang Indonesia. Keanekaragaman budaya membuat negeri ini punya banyak festival keren dan unik. Tidak usah jauh-jauh ke luar negeri!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads