Belitung merupakan salah satu provinsi yang dilalui oleh gerhana matahari total pekan depan. Bagi kamu yang ingin melihatnya, puncak gerhana matahari akan berlangsung di Belitung pukul 07:23 WIB pagi hari dengan durasi selama dua menit lebih 10 detik.
Namun selain itu, Belitung juga merupakan setting dari novel dan film Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang populer. Dihimpun oleh detikTravel, Jumat (4/3/2016) berikut adalah 4 destinasi bertema Laskar Pelangi yang pernah didatangi langsung oleh tim detikTravel:
(Rainer Oktovianus/d'traveler)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantai Tanjung Tinggi adalah salah satu pantai yang terkenal cantik di Belitung. Tapi pantai ini leih diingat sebagai lokasi yang digunakan untuk tempat syuting film Laskar Pelangi.
Jika berjalan ke arah timur di pantai ini, Anda akan menemukan batu-batu granit yang besar. Di sinilah lokasi syuting film Laskar Pelangi. Kamu bisa menjelajahi batu-batu tersebut dan merasa seperti bocah-bocah Laskar Pelangi. Tentu, ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Selain bermain, kamu juga dapat berfoto dengan batu-batu granit besar itu. Perpaduan pemandangan yang indah antara batu granit, pasir yang putih dan air laut yang hijau kebiruan, akan menjadi pemandangan yang luar biasa indahnya. Tunggulah sampai sunset, cahayanya akan menjadi penutup hari yang manis.
Pantai Tanjung Tinggi berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Tanjung Pandan, Belitung. Bisa dicapai dengan menempuh perjalanan via mobil atau menggunakan jasa travel agent sekitar 1 jam.
(Baban/detikTravel)
2. Replika SD Gantong
Dalam film Laskar Pelangi, 10 anak yakni Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek alias Samson, Trapani, dan Harun belajar di sebuah sekolah reyot di pedalaman Belitung. Sekolah itu adalah SD Muhammadiyah, yang merupakan representasi sekolah asli tempat belajar Andrea Hirata.
Namun faktanya, SD Muhammadiyah yang asli kini sudah runtuh termakan waktu. Namun saat syuting film Laskar Pelangi, dibangunlah replika SD Muhammadiyah di Gantung, Belitung Timur dengan kondisi yang hampir sama dengan aslinya.
Bagian luar didominasi warna putih dan biru, sementara bagian dalamnya ada bangku-bangku kayu yang beralaskan tanah. Melihat ruang kelas dan sekolahnya seakan membuat traveler berada di dalam filmnya. Jangan lupa juga untuk berfoto.
(Youtube)
3. Tanjungpandan
Kota Tanjungpandan akan menjadi lokasi dari pengamatan gerhana sekaligus menjadi salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi. Jika kamu ingat adegan nongkrong di warung kopi dan pawai sekolah, itu semua berlokasi di Tanjungpandan.
Selain dapat napak tilas film Laskar Pelangi, traveler yang singgah ke Tanjungpandan juga dapat mencoba berbagai kuliner khas Bangka Belitung. Jangan lupa juga untuk membeli suvenir dan oleh-oleh untuk dibawa pulang.
(Baban/detikTravel)
4. Museum Kata Andrea Hirata
Nama Belitung memang lebih dikenal berkat jasa dari Andrea Hirata, novelis dibalik buku dan film Laskar pelangi yang dirilis tahun 2005 lalu. Andrea Hirata pun membuat satu museum yang didedikasikan atas kecintaannya pada dunia sastra, yaitu Museum Kata Andrea Hirata.
Berlokasi di Jalan Laskar Pelangi Nomor 7 di Desa Gantong, Belitung Timur, Museum Kata Andrea Hirata memang menjadi satu tempat khusus untuk menjelajah dunia sastra.
Begitu menginjakkan kaki di depan pintu masuk museum, kata 'membaca adalah esensi menikmati sebuah museum sastra' sudah menyambut pengunjung, sambil memberi pesan bahwa berkunjung ke museum kata adalah untuk membaca.
Mengunjungi Museum Kata Andrea Hirata, pengunjung tidak hanya akan dimanjakan oleh foto dan kisah 'Laskar Pelangi,' namun juga diingatkan akan esensi membaca dan gunanya sastra dalam kehidupan manusia.
Akhir kata, film Laskar Pelangi tidak hanya dapat membuat pariwisata Pulau Belitung berkembang, namun juga berhasil menjadi destinasi wajib bagi penggemar novel dan film karya Andrea Hirata. Tentunya sejumlah destinasi di atas tidak boleh dilewatkan usai melihat gerhana di Belitung. (krn/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan