Berada tidak jauh dari Stasiun Kereta Medan, terdapat sebuah jembatan peninggalan penjajah Belanda yang masih berdiri. Dihimpun detikTravel, Kamis (31/3/2016) jembatan kuno peninggalan Belanda yang bernama Titi Gantung itu diketahui sudah berdiri sejak abad ke-18.
Selain sebagai sarana penghubung, ternyata jembatan yang bergaya klasik Victoria ini merupakan tempat favorit kolonial Belanda untuk menikmati sore di Kota Medan. Bahkan pada malam hari, banyak orang Belanda yang bersantai di jembatan ini sambil menghisap cerutu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sedangkan secara fungsi, Jembatan Titi Gantung dibuat untuk menghubungkan kawasan perumahan penduduk dengan Lapangan Merdeka yang dulunya selalu ramai dengan berbagai acara. Secara lokasi, Jembatan Titi Gantung juga berjarak tidak jauh dari Stasiun Kereta Medan yang sama tuanya.
Sebagai sisa situs sejarah, Jembatan Titi Gantung juga telah memperoleh status sebagai cagar budaya. Seiring bejalannya zaman, jembatan ini juga pernah berfungsi sebagai pusat penjualan buku bekas.
Namun pada tahun 2013 lalu, sejumlah pedagang buku bekas yang biasa berjualan di sekitar jembatan sudah direlokasi dari Jembatan Titi Gantung. Kini fungsi jembatan tersebut telah dikembalikan seperti awalnya sebagai tempat nongkrong dan wisata.
![]() |
Pada malam hari, traveler yang datang ke Jembatan Titi Gantung bisa mengagumi indahnya ornamen khas kolonial Belanda yang masih tampak jelas. Tidak sedikit juga yang datang untuk mengagumi lokomotif yang lalu lalang hingga terparkir rapi.
Selain itu suasana di sekitar Jembatan Titi Gantung juga semakin cantik saat sore hingga malam hari. Lampu jalan semakin menambah keindahan jembatan yang berdekatan dengan Vihara Setiabudi atau yang disebut Kuan Te Kong.
Jika lapar, traveler juga bisa menikmati sejumlah jajanan kecil yang dijajakan oleh para pedagang di sekitar Jembatan Titi Gantung. Datang lah ke sini jika Anda tengah liburan ke Kota Medan.
![]() |
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?