Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 21 Apr 2016 07:35 WIB

DOMESTIC DESTINATIONS

Mampir ke 6 Patung Pahlawan, Biar Makin Cinta Indonesia

Foto: (Afif/detikTravel)
Ambon - Cinta Indonesia bisa dipupuk dengan cara traveling keliling negeri ini. Mampir juga ke 6 patung pahlawan, agar makin bangga dengan perjuangan mereka.

6 Patung pahlawan berikut tersebar di berbagai kota di Indonesia. Dari Ambon hingga Surabaya, traveler wajib mampir ke semuanya agar makin cinta Indonesia. Dihimpun detikTravel Kamis (21/4/2016), inilah 6 patung pahlawan yang bisa dikunjungi traveler.

1. Patung Pattimura

(Afif/detikTravel)
Dari Ambon, ada Patung Kapten Pattimura alias Thomas Matulessy yang bisa dikunjungi. Ada dua patung Pattimura yang bisa dilihat. Pertama ada di Pattimura Park, tepat di pusat kota yang berwarna hitam. Satu lagi, ada di depan Museum Siwalima yang berlokasi di Jl Taman Makmur, Kecamatan Nisa Niwe, Ambon yang berwarna putih.

Untuk melihat patung Pattimura yang ada di Museum Siwalima, traveler tidak akan dikenai biaya. Patungnya menggambarkan sosok Pattimura yang gagah, sedang memegang Parang Salawaku, senjata tradisional Maluku, lengkap dengan perisainya. Patung Pattimura ini berdiri membelakangi Teluk Ambon dan menjadi objek foto yang menarik.

2. Patung Martha Christina Tiahahu

(Merza Gamal/d'Traveler)
Masih dari Maluku, ada Patung Martha Christina Tiahahu yang menjadi lambang keberanian wanita Indonesia. Letaknya ada di Karang Panjang, ini merupakan daerah perbukitan yang terletak tak jauh dari Kota Ambon, Maluku.

Monumen Martha Tiahahu menampilkan sosok Martha Christina Tiahahu dalam bentuk patung membawa tombak. Pakaiannya yang tetap anggun dengan balutan kain panjang disempurnakan dengan ikat kepala yang membuatnya terlihat begitu berani.

Di bagian bawah monumen tertulis, "Martha C Tijahahu, mutiara Nusa Laut, Pahlawan Nasional RI, yang berjuang untuk mengusir penjajah Belanda dari Maluku, Jatuh pada Januari 2, 1818". Keren!

3. Patung Pahlawan Revolusi

(Citra Rahman/d'Traveler)
Beranjak ke Jakarta, traveler bisa mengenang gugurnya Pahlawan Revolusi di Monumen Pancasila Sakti. Ada Patung Pahlawan Revolusi yang berada di Lubang Buaya, menjadi bukti dari kekejaman yang dilakukan PKI kala itu.

Dari sejumlah perwira tinggi tentara yang diincar dan dibunuh, hanya ada satu jenderal yang selamat, yaitu Jenderal AH Nasution. Ada pun sang putri Ade Irma Nasution dan ajudan dari AH Nasution, Lettu Pierre Tendean menjadi korbannya.

Kejadian itu pun akhirnya diperingati sebagai kejadian bersejarah yang cukup pilu bagi bangsa Indonesia. Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang berisi Monumen Pancasila Sakti dibangun untuk mengingat kejadian tersebut.

4. Patung WR Supratman

(Instagram/Alvin Edhitjia Siagian)
Dari Surabaya ada Patung Pahlawan Nasional yang sangat berjasa lewat musiknya. Siapa lagi kalau bukan Wage Rudolf Supratman. Patung ini berada di lingkungan makam WR Supratman di Jalan Kenjeran, Surabaya Timur, tepatnya berada di seberang Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rangkah, dekat dengan SPBU.

Patung WR Supratman dengan pose memainkan biola dengan latar belakang teks lagu Indonesia Raya versi lama. Teks lagu ini terpahat di dinding belakang Patung WR Supratman, dengan tulisan ejaan lama. Patung ini memberikan makna yang lebih utuh tentang sosok Pahlawan Nasional ini.

Selain di area Makam WR Supratman, patung dengan pose serupa juga bisa traveler lihat di Museum WR Supratman. Perbedaan kedua patung ini terletak pada ukuran dan warna, patung WR Supratman di Museum Rumah Wafat WR Supratman berwarna putih dan memiliki ukuran lebih besar dibanding yang ada di lokasi makam.

Sedangkan Patung WR Supratman di lingkungan makam berwarna hitam, dan memiliki ukuran lebih kecil. Meski demikian patung ini terlihat lebih indah. Anda bisa datang ke 2 tempat ini agar makin cinta terhadap sejarah bangsa Indonesia.

5. Patung Renungan Bung Karno

(Randy/detikTravel)
Tak ada yang meragukan Ir Soekarno atas jasanya dalam mendirikan bangsa ini. Traveler yang mengagumi Bung Karno bisa berkunjung ke Patung Renungan Bung Karno di Kota Ende, NTT. Di kota inilah Bung Karno memikirkan konsep Pancasila.

Traveler bisa menapak tilas perjalanan Bung Karno saat dibuang oleh Belanda ke Ende. Kunjungi Taman Renungan Bung Karno untuk melihat taman serta pohon sukun yang digunakan Bung Karno untuk duduk merenung memikirkan konsep ideologi Pancasila dan kebangsaan di Ende. Ayo ke Ende kalau kamu cinta Indonesia!

6. Patung Soekarno Hatta

(Kurnia/detikTravel)
Terakhir, ada Patung Sang Proklamator Soekarno-Hatta yang berdiri gagah di tanah lapang kompleks Taman Proklamator di Jl Proklamasi, dahulunya disebut Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat. Dahulu ini menjadi tempat pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Di tengah-tengah dua patung proklamator terdapat patung naskah proklamasi terbuat dari lempengan batu marmer hitam, dengan susunan dan bentuk tulisan mirip dengan naskah ketikan aslinya. Sebelum menjadi taman, ini adalah rumah kediaman Soekarno yang menjadi tempat pembacaan naskah proklamasi. Tugu Petir merupakan titik tempat berdirinya Soekarno dan Moh Hatta ketika membacakan naskah proklamasi.

Di tugu itu ada tulisan 'Di sinilah Dibatjakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Pada Tanggal 17 Agustus 1945 Djam 10.00 Pagi Oleh Bung Karno dan Bung Hatta'. Tugu dengan lambang petir di atasnya itu menjulang setinggi sekitar 17 meter. Benar-benar membuat bangga!

Buat traveler yang penasaran ingin berkunjung, Taman Proklamator buka setiap hari pukul 07.00-21.00 WIB. Tidak ada biaya masuk, tapi jika datang beramai-ramai biasanya akan diminta melapor dan menulis buku tamu terlebih dahulu di dekat pagar masuk. (wsw/fay)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA