Megahnya Prambanan dan Legenda Roro Jonggrang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ekspedisi Langit Nusantara

Megahnya Prambanan dan Legenda Roro Jonggrang

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 04 Mei 2016 08:40 WIB
Foto: Candi Prambanan di Yogyakarta (Ari Es/d'Traveler)
Yogyakarta - Candi Prambanan di DI Yogyakarta merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan. Selain itu, Prambanan juga memiliki mitos Roro Jonggrang.

Bagi traveler yang liburan long wekeend ke Yogyakarta, biasanya selalu menjadikan Candi Prambanan sebagai destinasi wajib kunjung selain Jalan Malioboro dan Candi Borobudur di Magelang. Walau sudah populer dan mainstream, selalu ada hal yang bisa dilihat di Candi Prambanan.

Candi Prambanan terletak di antara perbatasan Sleman, Yogyakarta dan Klaten, Jawa tengah. Candi Hindu terbesar di Asia Tenggara ini dibangun pada abad Ke 9 sebagai persembahan untuk Dewa Shiwa, Brahma dan Wisnu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya, Candi Prambanan memiliki jumlah awal 240 candi. Candi tertinggi di sini mmeiliki tinggi 47 meter dengan luas 34 meter dan merupakan persembahan untuk Dewa Shiwa. Adapun candi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1733 oleh peneliti Belanda bernama CA Lons.

Mulai saat itu, pihak internasional mulai memperhatikan situs terabaikan dan mengurusnya dengan baik. Setelah mengalami beberapa kali pemugaran, kini Candi Prambanan menjadi salah satu objek wisata cantik yang wajib dikunjungi saat di Yogya.

Selain itu, Candi Prambanan juga lekat dengan mitos Roro Jonggrang. Alkisah ada gadis cantik bernama Roro Jonggrang yang ingin dinikahi oleh Bondowoso, seorang pemuda sakti.

Ternyata hati Putri Roro Jonggrang tidak berdebar untuk Bondowoso, maka ia pun menolak permintaan Bondowoso dengan cara yang halus. Roro pun meminta Bondowoso membangun 1.000 candi dalam satu malam.

Jika Bondowoso tidak bisa memenuhi syarat tersebut, maka pernikahan mereka pun tidak bisa berlangsung. Bondowoso yang merasa dirinya sangat sakti, langsung menyetujui syarat itu. Khawatir akan kemampuan Bondowoso, Roro pun mencari akal.

Ia menumbuk padi di dekat kandang ayam untuk membuat ayam berkokok. Muslihat itu pun berhasil, para ayam berkokok yang menandakan pagi sudah datang. Sementara candi yang dibuat baru mencapai 999.

Bondowoso marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi ke-1.000. Terlepas dari kebenarannya, kisah Roro Jonggrang itu menjadi salah satu daya pikat dari Candi Prambanan yang selalu diceritakan.

Berkunjung ke Candi Prambanan pun sangatlah mudah karena letaknya yang berada di jalur utama Yogya-Solo. Jika dari Yogya dan ingin murah, maka naiklah Trans Yogja jalur 1A dan turun pada shelter Prambanan.

Jika ingin lebih, traveler juga bisa melihat keindahan Candi Prambanan dari udara. Caranya adalah dengan masuk ke situsΒ Ekspedisi Langit Nusantara yang merupakan program terbaru dari Telkomsel.

Melalui dua buah drone yang diterbangkan dari bagian Barat dan Timur Indonesia, Telkomsel akan menunjukkan pesona Indonesia dari udara melalui mata drone selama sebulan penuh. Untuk hari ini, drone yang diterbangkan dari bagian Barat Indonesia tengah mengudara di atas Yogyakarta.

Harga tiket masuknya adalah Rp 30 ribu untuk wisatawan lokal dan USD 18 (Rp 239 ribu) untuk wisman. Komplek Candi Prambanan buka setiap hari dari pukul 06:00-17:00 WIB.

(aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Super Long Weekend
Super Long Weekend
46 Konten
Minggu ini begitu spesial, karena akan menjadi akhir pekan yang sangat panjang. Ayo siapkan perjalananmu untuk menikmati 4 hari liburan yang istimewa di dalam dan luar negeri!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads