Maratua di Kepulauan Derawan, memang tidak seterkenal Raja Ampat. Namun pantai dan resornya, disebut mirip seperti Maladewa di Samudera Hindia sana.
Masih teringat betul di pikiran saya, obrolan dengan salah seorang travel agent Australia. Namanya Nicki Lawson dari Meridian World, yang ikut dalam acara Familiarization Trip Australian Travel Agent dari Kementerian Pariwisata di akhir bulan April 2016 kemarin.
Sambil mengeluarkan gadgetnya, Nicki menunjukan foto-foto resor yang berada di atas air laut yang jernih. Saya menduga, ini foto yang diambil di Maratua bukan? Tapi tidak katanya, foto itu di Maladewa.
(Nicki Lawson/Meridian World)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ah Nicki, saya sendiri belum pernah ke Maladewa. Namun ketika dia yang sudah pernah ke Maladewa dan bilang Maratua mirip Maladewa, saya tidak perlu menyangsikan lagi.
Jika Anda ditanya, pulau atau kepulauan apa yang cantik dan eksotis di Indonesia? Mungkin sebagian besar jawabannya tak jauh-jauh dari Raja Ampat di Papua Barat, Bunaken di Sulawesi Utara, Pulau Sabang di Aceh atau yang ada di Pulau Jawa, Karimunjawa.
Dengan memiliki 13 ribu pulau lebih, rasanya masih banyak pulau-pulau cantik dan eksotis di Indonesia. Memasukan Maratua ke dalam daftarnya, (bagi Anda yang sudah pernah ke sana) pasti setuju untuk menempatkannya di peringkat teratas.
Maratua adalah salah satu pulau di Kepulauan Derawan. Kepulauan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Menuju ke sana, dapat ditempuh melalui Kabupaten Berau di Tanjung Batu atau lewat Tarakan di Kalimantan Utara. kebayakan lewat Berau, karena sekitar 1 jam saja naik boat sudah tiba di Pulau Derawan, pulau utamanya.
Selamat datang di Maratua (Afif/detikTravel)
Jarak dari Pulau Derawan ke Pulau Maratua, hanya sekitar 45 menit. Pegalnya badan duduk berlama-lama di boat, akan hilang saat mendekati Pulau Maratua. Lihatlah, airnya jernih seperti kristal karena terpantul cahaya matahari, bersih dan pasirnya putih berhiaskan pohon kelapa di belakangnya.
Beginilah air laut di dekat Pulau Maratua (Afif/detikTravel)
Pemandangan seperti Maladewa, tepatnya bisa dilihat di Maratua Dive Resort. Suatu resor yang memiliki kamar-kamar di atas air laut bernama Water Villa dan semuanya terbuat dari kayu. Begitu pun jembatan-jembatannya, semua dari kayu.
Saya yang pertama kali datang ke sana dibuat tak bisa berkata-kata. Oh betapa indahnya. Tak peduli panasnya terik matahari, saya keluar dan berdiri di atas boat untuk melihatnya dengan jelas. Sekali lagi, indah sekali.
Boat kemudian berlabuh di dekat dermaga Maratua Dive Resort. Tak butuh waktu lama, saya langkahkan kaki untuk memotret setiap sudutnya. Pemandangan ini sebelumnya pernah saya lihat di internet, di satu tempat di Samudera Hindia nan jauh dan dekat dengan India: Maladewa!
Maratua Dive Resort (Afif/detikTravel)
Water Villa di Maratua Dive Resort (Afif/detikTravel)
Sedikit informasi mengenai Maratua Dive Resort, kalau mau bermalam di sini siapkan kocek sekitar Rp 700 ribuan. Dengan uang segitu, kita bisa bermalam di kamar yang menjorok dari pantainya. Jika tidak menginap, tak masalah, sebab masih bisa bermain di sekitar pantainya.
Air yang jernih, pantai pasir putih dan langit biru, jadi kombinasi pemandangan yang sempurna di Maratua. Beberapa kali saya sempat melihat penyu yang sedang berenang, tapi tangan kalah cepat untuk membidiknya dengan kamera dan keburu hilang.
Sekitar 2 jam, saya bersama rombongan travel agent dari Australia menghabiskan waktu di Maratua. Mereka juga tak henti-hentinya menebar pujian dan berfoto-foto. Pujian yang menggambarkan, kata wonderful memang layak disematkan untuk Indonesia.
Jadi kapan, Anda ke Maladewa, eh maaf ke Maratua?
Siapa yang tak tergoda berenang di sini (Afif/detikTravel)












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya