Sumur Gumuling, Masjid Rahasia di Bawah Taman Sari Yogya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sumur Gumuling, Masjid Rahasia di Bawah Taman Sari Yogya

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 19 Mei 2016 11:09 WIB
Masjid bawah tanah di Taman Sari (Randy/detikTravel)
Yogyakarta - Selain Keraton Yogya, komplek pemandian Sultan di Taman Sari juga sering dikunjungi wisatawan. Namun di bawahnya, ada lorong rahasia menuju masjid bawah tanah.

Kota Pelajar Yogyakarta tidak hanya nyaman di hati, namun juga punya banyak objek wisata sejarah yang menarik. Salah satunya adalah komplek pemandian Sultan Yogya bernama Taman Sari yang dahulu berfungsi sebagai kebun istana.

Berlokasi tidak jauh dari Keraton Yogya, Taman Sari cukup sering didatangi oleh wisatawan lokal hingga mancanegara. detikTravel pun sempat mampir beberapa waktu lalu dan mengagumi langsung keindahan komplek sejarah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedikit mundur ke belakang, Taman Sari dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758. Layaknya sebuah taman, di sana dapat dijumpai kebun hijau, kolam pemandian, jembatan gantung hingga danau buatan dan lorong bawah air.


Pintu masuk menuju Sumur Gumuling (Randy/detikTravel)

Menariknya, di balik pesona Taman Sari tersembunyi sebuah masjid tersembunyi yang disebut Sumur Gumuling. Lokasinya hanya dapat dicapai dengan melewati lorong bawah tanah bernama Tajug yang seperti labirin.

Secara fungsi, lorong tersebut memang sengaja dibuat untuk mengelabui penjajah Belanda. Tepat di ujung lorongnya, terdapat area melingkar dengan satu titik di tengah yang dihubungkan oleh lima tangga di sekitarnya.


Lorong panjang menuju Sumur Gumuling (Randy/detikTravel)

Diketahui kalau titik tengah ruangan itu dulu berfungsi sebagai mimbar bagi pemuka agama untuk berdakwah. Raja dan anggota keluarga pun biasa duduk di area lorong untuk melakukan sholat serta kegiatan keagamaan yang dahulu dilarang oleh Belanda.

Desain lorong yang memiliki dua lantai dan kedap suara pun semakin mendukung kekhidmatan umat untuk beribadah. Suara yang dikeluarkan di Sumur Gumuling akan saling memantul dan bergema layaknya seperti menggunakan pengeras suara, hanya saja secara tradisional.

Setiap harinya komplek Taman Sari buka dari pukul 08.00-14.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 3 ribu dan Rp 7 ribu untuk turis asing. Tertarik untuk mampir?


Dahulu Sumur Gumuling digunakan sebagai masjid (Randy/detikTravel)

(rdy/fay)

Hide Ads