Weekend Super Seru! Offroad Keliling Perkebunan Teh di Bogor

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Weekend Super Seru! Offroad Keliling Perkebunan Teh di Bogor

Kurnia Yustiana - detikTravel
Minggu, 29 Mei 2016 10:25 WIB
Offroad keliling perkebunan teh di Bogor (Kurnia/detikTravel)
Bogor - Traveler pecinta petualangan, harus coba offroad jelajah jalan berbatu di perkebunan teh di Bogor. Goncangannya dahsyat dan tentunya jadi pengalaman liburan tak terlupakan.

Liburan ke Puncak, traveler tak hanya bisa bersantai di villa atau main paralayang. Offroad seru dengan pemandangan perkebunan teh pun bisa dicoba. Offroad ini akan menjadi salah satu aktivitas liburan baru yang disediakan oleh Royal Safari Garden Resort and Convention di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor.

"Kita bakal menyediakan itu (offroad), akan ada habis Lebaran. Selama ini kita aktivitas di dalam hotel terus, flying fox dan lain-lain. Kita ingin nyobain aktivitas di luar hotel tapi bisa kita provide," ujar Bagus Romansyah Marketing Communication Royal Safari Garden dalam perbincangan dengan detikTravel di Royal Safari Garden, Bogor, Sabtu (28/5/2016) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paket offroad akan dioperatori juga oleh Zona Adventures Indonesia sebagai penyedia mobil. Dalam paket aktivitas yang cocok untuk liburan keluarga atau teman satu kantor ini wisatawan akan diajak keliling sekitar pedesaan dan perkebunan teh di kaki gunung sekitaran Puncak, sambil naik Land Rover selama sekitar 3 jam.


d'Traveler siap menjajal offroad (Kurnia/detikTravel)

"Di Bogor ada 3 area buat offroad, Hambalang yang konturnya berpasir, Bodogol lintasannya basah, satu lagi di sini. Di sini lebih ke perkebunan teh, keistimewaan treknya itu batu. Kita akan melewwati Desa Pakancilan, masuk area perkampungan, baru PTPN Citeko di kaki gunung," jelas Dewi Asri Rachmawaty, General Manager Zona Adventure Indonesia.

Nah, dalam acara Media Gathering Royal Safari Garden hari Sabtu kemarin, detikTravel bersama dengan d'Traveler serta beberapa media lain dan travel agent diajak menjajal langsung seperti apa keseruan offroad di Puncak. Tersedia 13 mobil dengan masing-masingnya berisi maksimal 7 orang.

Sebelum petualangan dimulai, peserta diberikan briefing singkat mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama offroad. Setelah itu satu persatu kelompok naik Land Rover yang tersedia.

Jalanan masih mulus (Kurnia/detikTravel)

Awalnya jalanan masih mulus menuju ke kebun teh. Namun lama kelamaan, mulailah jalur berbatu yang kami lewati. Goncangan dahsyat pun mulai terasa.

Sang supir yang sudah ahli mengendarai mobil melewati jalan berbatu-batu cukup besar dan tanah yang becek, dengan tanjakan, tikungan, serta turunan tajam. Pada beberapa titik, banyak jalan berlubang bahkan jalur yang kanan dan kirinya tingginya berbeda. Mobil pun ikut miring ke satu sisi. Ngeri-ngeri seru!

Selama mobil berjalan, para peserta tampak sibuk berpegangan ketika tubuh bergoncang kesana-kemari mengikuti gerakan mobil. Teriakan saat mobil mulai melewati jalanan miring pun terdengar. Teriakan itu bukan histeris ketakutan, namun kehebohan saking serunya offroad kali ini.

Di tengah saat-saat melewati jalanan berbatu, mata ini akan dihibur dengan keindahan perkebunan teh yang terhampar, udaranya juga sejuk. Ada pula kebun-kebun sayuran yang tampak subur. Beberapa kali mobil berhenti untuk memberi kesempatan peserta yang ingin beristirahat sejenak sambil foto-foto.


Medannya sangat menantang (Kurnia/detikTravel)

Salah satu tempat pemberhentiannya adalah Saung Mang Riki, di mana traveler bisa minum teh atau kopi sambil menikmati pemandangan kebun teh di sebelahnya. Dari saung ini, jalanan mulai banyak turunan sampai akhirnya kembali ke Royal Safari Garden di sore hari.

Setelah turun dari mobil, peserta tampak tersenyum lega dan saling berbincang tentang pengalaman offroad. Para d'Traveler juga begitu antusias sepanjang perjalanan offroad seru ini.

"Goncangannya bagaikan naik wahana," kata d'Traveler bernama Ayu.

Selain Ayu, d'Traveler bernama Nanang juga puas mengikuti offroad kali ini. Sebelumnya ia pernah offroad juga namun jalurnya tak seekstrem jalanan berbatu di sekitaran Puncak.

"Seru banget, ini pengalaman baru. Sebelumnya pernah offroad tapi nggak ekstrem banget. Tadi sempet goyang banget, tapi mobilnya nggak sampai jatuh. Ini ekstrem banget deh," tutur Nanang, salah satu d'Traveler.

d'Traveler senang bisa menjajal offroad (Kurnia/detikTravel)

(rdy/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads