Gema takbir Idul Fitri berkumandang di seluruh negeri. Usai bersilaturahmi, saatnya siap-siap berburu kuliner di sepanjang libur Lebaran di Bandung.
Salah satu julukan Kota Bandung, yakni Kota Gastronomi. Artinya, Bandung adalah destinasi untuk mendalami ilmu kuliner.
"Dari Bandung lahir banyak makanan-makanan khas, yang dahsyat luar biasa saat disantap di Kota Bandung,β ungkap Vita Datau Mesakh, Ketua Akademi Gastronomi (AGI) dalam rilis Kemenpar kepada detikTravel, Kamis (6/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Iga Bakar Si Jangkung
Bagi para daging mania, rasanya makanan ini bisa memenuhi kegemaran traveler akan daging. Iga yang dibakar selama 3 jam di kuali tanah liat, setelah diungkep dengan bumbu khas manis gurih ini, benar-benar mampu memanjakan lidah.
Apalagi Iga bakar ini disajikan tanpa tulang. Pilihan taburan yang ditawarkan adalah cabe rawit, tomat atau bawang merah. Kenapa namanya Si Jangkung? Karena postur sang pemilik yang tinggi menjulang. Penggemar iga silakan mengunjungi warung tenda ini di Jl Cipaganti, buka pukul 11.00-21.00 WIB.
2. Nasi Kalong
Nasi Kalong bukan karena daging kelelawar, melainkan karena beroperasi di malam hari seperti kalong. Maka, pengalaman kuliner pun menjadi sangat menarik. Warung makan ini menyediakan lebih dari 20 jenis lauk yang bisa dipadankan dengan nasi gurih atau nasi hitam.
Nah nasi hitam ini adalah beras merah yang dimasak dengan keluwek, cabe merah, bawang merah. Rasanya menjadi khas karena kelapa parut goreng dan daun salam. Nasi Kalong ada di Jl RE Martadinata, buka mulai pukul 19.00 WIB.
3. Paskal Food Market
Jika Anda tidak banyak waktu libur Lebaran di Bandung, jangan khawatir. Ada Paskal Food Market di Jl Pasir Kaliki. Di sentra ini selalu heboh pengunjung dan kita bisa menemukan banyak pilihan makanan khas Bandung dan makanan non lokal.
Suasananya yang terbuka memungkinkan kita menikmati udara sejuk Bandung. Harga yang ditawarkan juga tidak akan menguras kantong. Disarankan malam hari karena suasananya yang indah dan romantis dengan cahaya obor sebagai pelengkap eksterior.
4. Sate Anggrek
Ada traveler penggemar sate? Ada Sate Anggrek di Jl Anggrek yang bersimpangan dengan Jalan Riau yang perlu dicoba. Menu macam-macam sate menjadi pilihan dari sate ayam, sate kambing, sate sapi dan sate telur. Bukan saja rasanya yang enak tetapi juga ukurannya yang besar dan dagingnya yang empuk.
Daging yang dibumbui dahulu kemudian diungkep membuat tekstur lapisan luar daging menjadi lebih kasar setelah dibakar. Pilihan favorit adalah bumbu kecap dengan pelengkapnya yaitu irisan tomat, bawang merah dan cabe rawit pastinya. Asap yang mengepul dan aromanya saat membakar membuat kita semakin tak sabar menunggu pesanan.
5. Kupat Tahu Gempol
Makanan tradisional legendaris ini sangat layak dicoba. Kupat Tahu Gempol di Jalan Gempol Kulon No 53 ini sudah ada sejak tahun 1975. Letaknya hanya 50 m dari Roti Gempol yang terkenal. Potongan tahu goreng, ketupat, tauge disiram dengan bumbu kacang kental dan taburan kerupuk merah.
Tahu yang dipasok langsung dari pusat tahu Bandung Cibuntu mempunyai tekstur kenyal dan lembut yang menjadi ciri khas kupat tahu gempol ini. Aslinya adalah dari kupat tahu khas Mangunreja, Tasikmalaya. Tetapi keberadaannya yang sampai sekarang eksis di Bandung menjadi pilihan yang jangan terlewatkan. Buka dari pukul 07.00 WIB pagi sangat pas untuk sarapan, jika sudah mulai bosan menu makanan Lebaran.
6. Kampung Daun
Kampung Daun sudah tidak asing lagi bagi traveler yang liburan ke Bandung. Menu makanan di sini lebih pas untuk dimakan beramai-ramai atau sekeluarga dengan menu Indonesia atau western. Suasana Lembang membuat pengalaman makan menjadi lebih berkesan. Kampung Daun ada di Jalan Sersan Bajuri.
7. Lotek
Kalau Madiun punya pecel pincuk, maka di Bandung ada lotek. Bedanya, tambahan kencur di bumbunya. Lotek termasuk dalam makanan sehat berserat tinggi. Sebagai menu makan siang, lotek pas disantap dengan nasi panas dan kerupuk kampung. Lotek favorit adalah di Jl Kalipah Apo No 42 yang sudah berdiri sejak 1953.
8. Mie Kocok Bandung
Satu lagi makanan yang patut dicoba adalah Mie Kocok Bandung. Sajian mie, dengan potongan kikil, tauge disiram dengan kuah bening yang kaya kaldu, ditambahkan jeruk nipis, kecap, taburan seledri, daun bawang dan bawang goreng. Kerupuk kampung putih adalah teman menyantap mie kocok ini.
Saat ini banyak pilihan tempat menikmati Mie Kocok Bandung. Tapi, traveler patut mencoba Mie Kocok SKM Jl Sunda yang sudah ada sejak 1970. Tempat lainnya silakan kunjungi Pak Enco di Kebon Kawung dan Mie Kocok Mang Dedeng Jl Banteng No 67.
9. Yoghurt Cisangkuy
Mau wisata kuliner yoghurt di Bandung? Youghurt Cisangkuy menawarkan aneka pilihan rasa dari mulai strawberry dengan potongan kecil buahnya, moka, cokelat, laci dan banyak lagi. Tempat Kuliner yang satu ini sudah ada sejak 1976, alamatnya Jl Cisangkuy No 66.
10. Hummingbird Eatery
Destinasi terakhir ini cocok untuk traveler yang hobi posting foto di media sosial media. Selfie, wefie bersama makanan dan suasana resto juga menjadi bagian dari budaya kekinian. Hummingbird Eatery adalah salah satu yang layak dikunjungi dengan arsitektur yang kreatif.
Menunya bervariatif dari Indonesia, Asia, dan western. Restoran ini adalah rumah tua di Jl Progo yang ditata sedemikian rupa.
"Saya yakin, tidak cukup 2-3 hari berwisata kuliner di Bandung. Tetapi informasi 10 pilihan favorit ini bisa membantu Anda membuat keputusan dalam mengikuti selera makan," pungkas Vita Datau.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Buntut Insiden Pembakaran Turis Malaysia, Thailand Ketar-ketir
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Profil PT KWE yang Disebut-sebut Mau Bikin 600 Vila di Pulau Padar