Gili Laba, Satu Lagi yang Cantik di Flores

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gili Laba, Satu Lagi yang Cantik di Flores

Kurnia Yustiana - detikTravel
Jumat, 22 Jul 2016 09:15 WIB
Pemandangan dari atas bukit di Gili Laba (Kurnia/detikTravel)
Labuan Bajo - Selain Pulau Padar, ada lagi pulau dengan pemandangan memesona di sekitar Flores. Pulau ini dikenal dengan sebutan Gili Laba atau Gili Lawa Darat.

Keindahan alam Flores memang bagaikan tak ada duanya. Pulau-pulau kecil di sekitarnya pun begitu memesona traveler yang berlibur ke sana. Salah satu destinasi yang sayang dilewatkan adalah Gili Laba.

Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan mengunjungi Gili Laba. Kalau dari Labuan Bajo, pulau tersebut bisa dicapai naik kapal. Dalam perjalanan ke sana traveler juga bisa sekalian mampir ke beberapa spot snorkeling terlebih dahulu misalnya di Pulau Sebayur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau tak ingin trekking di siang bolong, berkunjung ke Gili Laba asyiknya di pagi atau menjelang sore. Saya waktu itu tiba di pulau kecil itu sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung mulai hiking.


(Kurnia/detikTravel)

Gili Laba ini bisa dibilang mirip dengan Pulau Padar, pulaunya berbukit-bukit. Dari salah satu puncak bukit, terpampang pemandangan indah Gili Laba dari ketinggian. Oleh karena itu traveler harus menyiapkan stamina buat hiking.

Untuk bisa mencapai puncak, dibutuhkan waktu mendaki sekitar 40 menit. Tergantung kecepatan dan stamina masing-masing. Jalur pendakian ini memang tidak terlalu sulit, namun ada beberapa spot yang curam.

Selama mendaki, wisatawan akan menyaksikan keindahan suasana sekitar. Saat itu belum musim hujan dan rerumputan di pulau warnanya tampak kuning kecoklatan, cantik juga untuk difoto.


(Kurnia/detikTravel)

Di tengah perjalanan, sesekali ada traveler yang beristirahat sejenak sebelum lanjut mendaki. Sejumlahtraveler lain ada pula yang berhenti beberapa kali buat foto.

Nah, setelah terus mendaki sampai atas, view yang sungguh cantik terpampang di depan mata. Tampak ujung-ujung pulau yang melengkung seperti teluk yang berhadap-hadapan, dan makin cantik dengan pantai serta lautan biru di sekitarnya. Keren!

Rasa lelah mendaki rasanya terbayar dengan keindahan yang tersaji. Wisatawan yang berada di puncak banyak yang sekadar duduk santai menikmati panorama yang ada, tak sedikit pula yang foto-foto dengan berbagai angle.

Puas main di puncak, saya pun bersiap turun sebelum mentari terbenam. Menikmati sunset dari puncak sepertinya memang asyik, namun di pulau belum ada penerangan memadai sehingga cukup sulit untuk turun ketika hari sudah gelap.


(Kurnia/detikTravel)

(aff/aff)

Hide Ads