Sebagai ibukota negara, Jakarta dikenal sebagai kota metropolitan. Deretan gedung pencakar langit menjulang tinggi dan banyak mal, sudah jadi ciri khas Jakarta. Untuk tempat wisata ternyata Jakarta punya tempat-tempatnya.
Jika punya waktu mepet dan bingung mau ke mana, mengapa tidak coba keliling Jakarta. Disusun detikTravel, Kamis (18/8/2016) berikut pilihan destinasi yang pas kamu datangi kalau wisata dadakan di Jakarta:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jakarta juga punya komplek Chinatown yang ramai. Datanglah ke kawasan Petak 9 Glodok di Jakarta Barat yang penuh dengan nuansa Tionghoa. Asyik!
Cukup mudah menuju ke sana, jika naik bus TransJakarta, kamu bisa turun sebelum sampai ke Kota Tua. Di Petak 9, kamu dapat melihat Kelenteng Jin De Yi, Jin De Yuan, Toa Se Bio, dan beberapa kelenteng lainnya. Berbagai jajanan membentang dari Petak 9 hingga Gang Gloria di seberangnya. Tidak lupa pernak-pernik khas Imlek, seperti lampion hingga kertas emas.
Bagi yang belum tahu di mana Petak 9, mencapainya cukup mudah. Dari halte Busway Glodok, perhatikan sebuah gang lebar dengan dan gapura dengan rumah makan padang di sisi kirinya. Dari situ cukup jalan saja, hingga tiba di Petak 9.
Selain kelenteng, jangan lupa datangi Kopi Es Tak Kie. Kopi Es Tak Kie didirikan pada 1920-an dan masih eksis sampai sekarang. Asyik foto-foto, belanja dan perut pun kenyang berkeliling Petak 9, Chinatown ala Jakarta.
2. Pelabuhan Sunda Kelapa
Di kawasan utara Jakarta, ada pelabuhan bersejarah bernama Sunda Kelapa. Pelabuhan Sunda Kelapa ini sudah digunakan pemerintah Belanda saat masih menjajah Indonesia, sebagai tempat lalu-lalang kapal yang datang dari luar negeri untuk berdagang.
Pelabuhan Sunda Kelapa kini masih memiliki fungsi yang sama. Banyak kapal dari belahan Indonesia datang ke sini untuk transit atau menurunkan barang bawaan mereka. Di lain sisi, pelabuhan ini pun asyik didatangi untuk berwisata.
Kamu dapat hunting foto di sini, dengan latar kapal-kapal yang berukuran besar. Bahkan tak sedikit ada kapal phinisi yang sedang berlabuh. Sebaiknya dikunjungi sewaktu sore agar cuaca tidak panas, dan kita dapat melihat matahari tenggelam di antara kapal-kapal.
3. Hutan Mangrove PIK
Jakarta tak hanya punya hutan beton berupa gedung-gedung pencakar langit saja. Di sebelah utara Jakarta, kita masih bisa berjumpa dengan hutan mangrove yang lebat dan hijau. Tempat yang sejuk dan tenang, seperti bukan di Jakarta saja!
Hutan mangrove ini berada di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk. Lokasinya berada di Kapuk Muara, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Hutan mangrove ini memiliki luas mencapai 99 Hektar. Pemandangan hijau sejauh mata memandang benar-benar meneduhkan pandangan.
Selain itu, traveler juga bisa berkeliling kawasan mangrove ini dengan naik perahu motor, kano hingga kapal tradisional. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 100-300 ribu untuk waktu tempuh selama kurang lebih 30 menitan.
Sungguh asyik berfoto-foto dan menjelajahi hutan mangrove ini. Segar dan tenang, sudah cukup untuk kembali menenangkan pikiran. Selamat menjelajahi hutan mangrove ala Jakarta ini!
4. Planetarium
Melihat luar angkasa dari Jakarta, ayo datang ke Planetarium. Tempat ini akan memberikan informasi terlengkap tentang kehidupan di dunia dan benda-benda di angkasa. Wisata dadakan di Jakarta wajib mampir ke sini!
Planetarium terletak di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat. Harga masuknya tak sampai Rp 10 ribu. Setelah membayar tiket kamu akan diajak ke suatu ruangan yang berisi kursi-kursi empuk dengan atap kubah yang jadi media visual. Sesaat kemudian, ruangan akan menjadi gelap gulita. Rasakanlah sensasi naik roket dengan bintang yang berlarian di sekeliling kamu.
Lalu, ada bintang-bintang di sepanjang mata Anda memandang. Anda seolah menjadi astronot dan menyaksikan semua benda langit dari dekat. Ada galaksi, bintang, planet-planet di tata surya, meteor, hingga asteroid yang bertebaran di angkasa. Pertunjukan selama 45 menit, memberikan pengetahuan yang sangat menarik tentang kehidupan ini.
Planetarium memiliki jadwal pertunjukan pada pukul 16.30 WIB setiap Selasa sampai Jumat. Sedangkan jadwal hari Sabtu, Minggu dan libur nasional lainnya adalah pukul 10.00, 11.30, 13.00 dan 14.30 WIB. Hari Senin adalah hari perawatan.
Bagi traveler yang punya cita-cita jadi astronot, setidaknya akan 'terwujud' kala mendatangi Planetarium ini.
5. Naik ke Monas di Malam Hari
Bagi yang belum tahu, naik ke atas Monas bisa sampai malam hari sejak bulan April 2016 kemarin. Jam buka Monas pada malam hari yakni pukul 19.00-22.00 WIB di hari Selasa-Jumat dan 19.00-00.00 WIB pada Sabtu, Minggu dan hari libur.
Saat itulah, kamu bisa melihat lanskap Jakarta yang bermandikan cahaya dari ketinggian 100 meter lebih. Bawa kamera dan nikmatilah wajah kota metropolitan ini dari ketinggian. Asyik bukan?
Harga tiket ke Museum Monas untuk dewasa Rp 5 ribu dan ke puncak Monas Rp 10 ribu. Sedangkan untuk anak-anak ke museum Rp 2 ribu dan ke puncak Tugu Monas Rp 2 ribu. Pengunjung dapat memarkirkan kendaraannya di IRTI Monas. (aff/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum