Trans Studio Makassar adalah taman rekreasi indoor terbesar di timur Indonesia. Berlokasi di Trans Studio Mall Makassar, Jalan HM Daeng Patompo Metro Tanjung Bunga, Makassar, Ini adalah tempat yang populer untuk wisatawan.
Trans Studio Makassar menyuguhkan 21 wahana permainan. Semuanya ditata menarik dalam 4 kawasan dengan tema berbeda. detikTravel berkunjung ke sana beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahana Jelajah di zona Lost City (Fitraya/detikTravel) |
Kemudian ada zona Lost City yang menawarkan wahana bernuansa petualangan. Ada hutan rimba buatan sampai replika reruntuhan candi yang seru. Nikmati petualangan dengan wahana seperti Si Bolang dan Jelajah.
Untuk anak-anak, ada Cartoon City yang penuh warna-warni. Ada banyak wahana seru dan menyenangkan serta cocok untuk wisatawan keluarga yang membawa anak-anak mereka, seperti Carousel atau Mini Boom Boom Car.
Carousel di Cartoon City (Fitraya/detikTravel) |
Zona terakhir adalah Magic Corner dengan beberapa wahana yang memicu adrenalin. Dengan tema dunia sihir, magis dan horor, pasti akan membuat pengunjung deg-degan seru. Coba Dunia Lain dan uji nyali kita di sana.
Trans Studio Makassar juga sering mengadakan pertunjukan spesial dan menghadirkan artis atau penampil ternama dengan aksi sulap, sirkus dan lainnya. Simak terus informasi terbaru dari Trans Studio Makassar, sedang ada pertunjukan apa di sana.
Harga tiket masuk Trans Studio Makassar adalah Rp 175 ribu saat weekend dan Rp 100 ribu saat weekday. Jangan lupa juga membeli kartu elektronik seharga Rp 10 ribu yang bisa diisi saldo untuk melakukan transaksi di dalam area taman rekreasi.
Ramainya pengunjung Trans Studio Makassar (Fitraya/detikTravel) |
(aff/aff)












































Wahana Jelajah di zona Lost City (Fitraya/detikTravel)
Carousel di Cartoon City (Fitraya/detikTravel)
Ramainya pengunjung Trans Studio Makassar (Fitraya/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru