Lewat sejumlah foto yang diunggah di akun Facebook operator selam OK Divers, tampak jelas sejumlah perusakan di atas batu karang yang digurat dengan aksara Mandarin. Foto itu pun mendadak viral dan mengundang kemarahan para netizen.
Sedihnya, perusakan itu terjadi di spot diving Toyapakeh yang cukup populer di Nusa Penida, Bali. Namun sebelum mengulas lebih jauh, sebelumnya mari kita telusuri lebih dulu tentang spot diving Toyapakeh yang menjadi lokasi perusakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain kaya akan ragam terumbu karang, di Toyapakeh traveler juga bisa menjumpai penyu, ikan warna-warni hingga ikan mola-mola yang menjadi primadona.
Dengan kedalaman laut sekitar 10-30 meter, tingkat visibility di Toyapakeh juga cukup jernih. Jadi bagi traveler yang tidak bisa diving, juga bisa menikmati indahnya pesona bawah laut Toyapakeh lewat snorkeling.
Namun perlu diingat, sewaktu-waktu arus di Toyapakeh bisa sangat kuat. Selain wajib didampingi instruktur, ada baiknya traveler juga sudah memiliki sertifikat selam lebih dulu.
Apabila ingin berkunjung, disarankan traveler datang antara bulan Juli dan Agustus. Selain faktor cuaca yang cukup baik, di bulan tersebut ikan mola-mola juga lebih mudah dijumpai.
Untuk mencapainya, traveler pun harus naik speedboat atau perahu nelayan dari daerah Sanur atau Padang Bai dengan waktu tempuh sekitar 20-40 menit. Liburan boleh, tapi jangan sampai merusak terumbu karang yang ada ya! (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak