Merasakan Suhu 1 Derajat Papua

Ugimba - Puncak Carstensz, titik tertinggi Indonesia di Papua menawarkan banyak pengalaman 'gila'. Seperti merasakan, dinginnya suhu 1 derajat Celcius!

Puncak Carstensz di Pegunungan Tengah, Papua memiliki tinggi 4.884 mdpl. Puncak ini pun masuk salah satu 7 puncak tertinggi di 7 benua atau lebih dikenal dengan nama Seven Summit.

Untuk menuju Puncak Carstensz memang tidak mudah dan tidak murah. Jalur pendakiannya memasuki perkampungan penduduk di Pedalaman Papua seperti lewat Sugapa-Ugimba, Soangama, atau Ilaga. Dapat memakan waktu 4 smapai 7 hari berjalan kaki.

Makin mendekati kaki Puncak Carstensz, medan pendakian makin sulit. Selain treknya yang penuh krikil dan naik turun, salah satu kesulitannya adalah tubuh harus menyesuaikan diri dengan ketinggian atau aklimatisasi.

Belum lagi suhu pada ketinggian 4.000 mdpl di kaki Puncak Carstensz, yang dinginnya sangat menusuk tulang. Jangan kaget, suhunya bisa turun sampai 1 derajat Celcius bahkan parahnya dapat mencapai minus 5 derajat Celcius!

detikTravel merasakan langsung suhu 1 derjat Celcius di Papua ini. Kala itu di pagi hari waktu masih menunjukan sekitar pukul 06.00 WIT di Basecamp Danau-danau (4.333 mdpl). Dinginnya bukan main, walau badan yang sedang remuk setelah habis berdiri di Puncak Carstensz sehari sebelumnya, mata ini tidak bisa terpejam lagi.

Begitu melihat alat ukur suhu, betapa terkejutnya. Jarum menunjukan angka 1 derajat Celcius!

Meski sudah memakai jaket dan sleeping bag yang tebal, udara yang dingin masih terasa sampai ke tulang. Bahkan atap tenda berubah menjadi es. Oh lihat juga kantung kresek yang dipakai untuk membuang sampah, berubah menjadi warna putih. Membeku!

detikTravel menghabiskan waktu 3 hari di Basecamp Danau-danau, tapi cuma satu hari itu saja yang suhunya mencapai angka 1 derajat Celcius. Daripada terus meringkuk lebih baik bergerak untuk membuat makanan. Mengisi perut dan membuat badan menjadi hangat.

Persiapan mendaki Puncak Carstensz tidaklah main-main. Siapkan persiapan fisik dan logistik, untuk menghadapi 'siksaan-siksaan' lainnya saat mendaki puncak tertinggi se-Nusantara ini.

(aff/aff)