Di akhir pekan ini dari hari Jumat (7/10) sampai Minggu (9/10) akan digelar Festival Nusa Penida di Bali. Ada pagelaran tari Jengkang oleh 1.000 penari, karnaval budaya, acara bersih-bersih pantai hingga lomba perahu layar. Kabarnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya akan datang ke sana untuk membuka festivalnya.
Mengutip situs resmi Festival Nusa Penida, Kamis (6/10/2016) terdapat banyak aktivitas seru yang traveler lakukan sembari melihat festivalnya. Salah satunya adalah melihat 'sawah' di tengah laut.
Sebelumnya, kita kenali dulu Nusa Penida. Nusa Penida adalah kecamatan di Kabupaten Klungkung, Bali memiliki luas 202,2 Kilometer persegi. Luas tersebut dibagi dalam tiga pulau yakni Nusa Gede, Nusa Ceningan dan Pulau Lembongan. Cara menuju ke sana bisa dengan kapal kecil atau boat dari Sanur atau Nusa Dua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua dimulai dari tahun 1984, kala seorang pengusaha dari Surabaya mencoba membudidayakan rumput laut di Nusa Penida. Hasilnya sukses besar dan diikuti oleh masyarakat setempat, yang lambat laun menjadi lapangan pekerjaan mereka.
Petani rumput laut Nusa Penida paling mudah ditemui di pesisir pantai bagian selatan. Petani rumput lautnya tersebar dari Semaya sampai Toya Pakeh, Ceningan, Lembongan dan Jungut Batu. Luas pertanian rumput laut di Nusa Penida 464 hektar. Dengan seluas itu, menghasilkan rumput laut 145.597 ton dalam setahun!
Perairan Nusa Penida mampu menghasilkan rumput laut jenis catoni dan spinosum. Jenis rumput laut ini dappat digunakan sebagai bahan makanan, obat-obatan atau kosmetik.
Traveler dapat melihat para petani rumput laut di Nusa Penida. Tunggulah sampai senja tiba atau saat air laut surut. Saat itulah terlihat rumput-rumput laut dengan jumlah yang sangat besar, yang seolah-olah terlihat seperti sawah!
Itulah yang disebut sawah di tengah laut. Mari jalan-jalan ke Nusa Penida, menonton festivalnya, main-main di bawah lautnya dan berkenalan lebih dekat dengan petani rumput laut.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan