Mendongkrak Pariwisata Bengkulu Lewat Bengkulu Expo 2016

Bengkulu - Dibanding provinsi tetangganya, Bengkulu masih kurang eksis pariwisatanya. Mereka pun coba unjuk gigi lewat Bengkulu Expo 2016 untuk memperkenalkan Bumi Rafflesia.

Bengkulu Expo 2016 dibuka, Kamis (17/11/2016) di Sport Center, Bengkulu di tepi Pantai Panjang. Expo ini menampilkan batik Bengkulu dengan motif Rafflesia dan huruf Arab yang disebut Kain Besurek.

Tampil juga aneka UKM kreatif yang menunjang pariwisata. Menkop UKM AA Puspayoga mengatakan di Bengkulu ini UKM dan pariwisata harus saling mendukung.

"Expo begini bagus buat angkat pengembangan pariwisata dan UKM. Pariwisata nggak bisa maju tanpa didukung UKM dan UKM nggak bisa berkembang tanpa pariwisata," kata Puspayoga dalam sambutannya.

Foto: Display batik Kain Besurek khas Bengkulu (Fitraya/detiktravel)

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti menegaskan niatnya mengejar ketertinggalan Bengkulu dalam pariwisata. Dia ingin tahun 2020, Bengkulu sama kerennya dengan provinsi tetangga dalam memikat wisatawan.

"Kita mau bikin Sail Enggano 2020. Insya Allah 2020 nanti Visit Bengkulu bisa luar biasa," kata Ridwan.

Ridwan bukannya bicara tanpa dasar. Menurutnya Bengkulu punya modal destinasi wisata, tinggal promosinya yang digenjot.

"Kita punya Pantai Panjang dengan pasir putih yang panjang, danau di mana-mana dan air terjun. Kita juga punya Benteng Marlborough dan Rumah Bung Karno dan Fatmawati," tutupnya.

Suasana Bengkulu Expo 2016 tampak ramai. Pengunjung antusias melihat suasana pameran.

Foto: Suasana Bengkulu Expo (Fitraya/detiktravel)

(fay/wsw)