Banyak cerita yang membingkai emas di Puncak Monas. Mulai dari emas yang diberikan oleh seorang pengusaha bernama Teuku Markam, hingga penambahan emas agar memiliki berat yang sama.
Namun jika ingin mengetahui dari mana asal emas di Puncak Monas, kamu bisa menuju Bengkulu. Emasnya berasal dari tambang emas yang berada di Desa Lebong Tandai, demikian ditengok dari situs pariwisata Bengkulu, Kamis (15/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Suasana di sekitar tambang emas Desa Lembong Tandai |
Saat ini, sudah tidak ada aktivitas menambang dalam skala besar. Tinggal penambang kecil yang masih melakukannya, itupun dengan cara menambang yang sederhana.
Yang menarik, traveler bisa melihat sisa-sisa kemegahan desa penambang emas ini. Di mana kawasan penambang emas identik dengan kemewahan. Pada masanya, desa ini memiliki tempat biliard, sampai gedung bioskop. Menarik bukan?
Nah kini, beberapa gedung megah itu sudah tidak terpakai dan kini ditempati para warga. Selain itu, ada juga Gudang Ampas Emas yang berada di tengah desa.
Desa yang berada di ketinggian 500 mdpl ini juga memiliki destinasi wisata lain yang bertemakan sejarah. Di sana ada situs Kerajaan Batu di Lubuk Ilan, lalu ada pula Pemakaman China di Gunung Tinggi.
Jika penasaran, kamu pun bisa bertandang ke Lebong Tandai. Desa ini teletak di Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara. Setidaknya butuh waktu 4 jam dari pusat Kota Bengkulu untuk mencapai Napal Putih.
Nah dari sana, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan kereta api lori di Desa Air Tenang atau Stasiun Air Tenang. Harap diperhatikan, kereta ini hanya berangkat pada pagi hari yaitu pada pukul 07.00-08.00 WIB. (shf/aff)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks