Shio Ayam, Saatnya Nikmati Pemandangan dari Ketinggian

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan Shio

Shio Ayam, Saatnya Nikmati Pemandangan dari Ketinggian

Kurnia Yustiana - detikTravel
Kamis, 26 Jan 2017 09:38 WIB
Shio Ayam, Saatnya Nikmati Pemandangan dari Ketinggian
Gunung Bromo di Jatim(Thinkstock)
Purwakarta - 2017 merupakan tahun ayam api. Tahun ini jadi saat tepat buat traveler yang memiliki shio ayam untuk meikmati keindahan dari ketinggian.

Traveler dengan shio ayam adalah mereka yang lahir tahun 1933, 1945, 1957, 1969, 1981, 1993, 2005 dan 2017. Dari berbagai referensi yang dikumpulkan detikTravel, Kamis (26/1/2017), traveler yang memiliki shio ayam, tahun ini cocok untuk mengunjungi tempat-tempat di ketinggian.

Berikut sejumlah rekomendasi destinasi wisata buat traveler dengan shio ayam di tahun 2017:

1. Monas

Foto: Randy/detikTravel
Saat wisata ke Monas traveler bisa datang ke museum, bersantai di pelatarannya, maupun naik ke puncak. Tinggal pilih ingin naik sampai cawan saja atau terus hingga ke puncaknya di ketinggian sekitar 132 meter.

Untuk wisata ke puncak Monas ini bisa dilakukan hingga malam hari. Setibanya di atas wisatawan akan disambut dengan pemandangan indah Jakarta dari ketinggian.

Gedung-gedung pencakar langit hingga mal dan sejumlah rumah ibadah terlihat di kejauhan. Kelip lampu yang ada juga menambah suasana romantis acara wisata di puncak Monas.

2. Gunung Bromo

Foto: (Leonard Anthony/d'Traveler)
Gunung Bromo lokasinya masuk dalam wilayah empat kabupaten, yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang. Keindahan objek wisata yang masuk 10 Destinasi Pariwisata Prioritas ini memang sudah tak diragukan lagi.

Datanglah ke sana saat fajar menjelang. Pemandangan sunrise di Bromo benar-benar eksotis hingga traveler dari berbagai daerah pun rela bangun pagi untuk menikmatinya. Penanjakan menjadi spot terbaik menyaksikan sunrise ini.

Setelah menyaksikan sang mentari yang bangun dari tidurnya, traveler bisa lanjut jelajah bagian lain dari Bromo. Seperti area Pasir Berbisik dan masih banyak lagi.

3. Tebing Keraton

Foto: Sastri/Detiktravel
Tebing Keraton menawarkan pemandangan hutan hijau dari ketinggian, dengan suasana sejuk yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Tebing ini berada di Bandung dan cukup populer di kalangan traveler sejak sekitar tahun 2014 lalu.

Traveler yang datang kemari, selain menikmati panorama alam tak lupa juga untuk berfoto. Tempat ini bisa dibilang instagramable. Berbagai sisinya menarik diabadikan dalam kamera dan diunggah ke media sosial Instagram.

4. Kalibiru

Foto: Dewinda Novitasari/d'Traveler
Beralih ke DI Yogyakarta, ada Kalibiru di Kulonprogo. Destinasi wisata ini juga begitu populer dengan pemandangan alamnya. Telah disediakan sejumlah spot foto di atas pohon.

Dari sana terlihat pemandangan Waduk Sermo, pegunungan, serta perbukitan Menoreh yang hijau. Tentunya cantik sekali untuk latar foto. Kalau sedang ramai, wisatawan harus antre untuk bisa naik ke spot foto di atas pohon itu.

Selain foto-foto, masih ada fasilitas wisata lainnya yang bisa dicoba. Kalibiru punya jalur trekking serta flying fox. Siapkan nyali dan cobalah meluncur di flying fox ini, mumpung latar pemandangannya begitu memanjakan mata.

5. Gunung Parang

Foto: Tri Ispranoto
Gunung Parang di Purwakarta merupakan gunung batu yang menjulang tinggi hingga kurang lebih 1.000 mdpl. Sebelum menyaksikan pesona alam dari atas gunung, traveler dapat merasakan sensasi ngeri-ngeri seru saat mendakinya dengan rock climbing hingga via ferrata alias naik gunung dengan tangga yang menempel di tebing.

Untuk via ferrata di Gunung Parang terdapat beberapa tingkatan. Mulai dari 100 meter, 300 meter, 400 meter, 500 meter, dan paling tinggi 900 meter. Untuk setiap ketinggian harga yang ditawarkan pun berbeda, sekitar Rp 65 ribu hingga Rp 625 ribu.

Kalau mau, via ferrata juga bisa dilakukan saat hari masih gelap. Sebelum turun pengunjung pun akan menyaksikan lukisan alam berupa terbitnya matahari yang sayang jika dilewatkan. Memang, pengunjung bisa naik jam berapa pun di Gunung Parang asal kondisi alam mendukung, tidak hujan, apa lagi petir.
Halaman 2 dari 6
Saat wisata ke Monas traveler bisa datang ke museum, bersantai di pelatarannya, maupun naik ke puncak. Tinggal pilih ingin naik sampai cawan saja atau terus hingga ke puncaknya di ketinggian sekitar 132 meter.

Untuk wisata ke puncak Monas ini bisa dilakukan hingga malam hari. Setibanya di atas wisatawan akan disambut dengan pemandangan indah Jakarta dari ketinggian.

Gedung-gedung pencakar langit hingga mal dan sejumlah rumah ibadah terlihat di kejauhan. Kelip lampu yang ada juga menambah suasana romantis acara wisata di puncak Monas.

Gunung Bromo lokasinya masuk dalam wilayah empat kabupaten, yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang. Keindahan objek wisata yang masuk 10 Destinasi Pariwisata Prioritas ini memang sudah tak diragukan lagi.

Datanglah ke sana saat fajar menjelang. Pemandangan sunrise di Bromo benar-benar eksotis hingga traveler dari berbagai daerah pun rela bangun pagi untuk menikmatinya. Penanjakan menjadi spot terbaik menyaksikan sunrise ini.

Setelah menyaksikan sang mentari yang bangun dari tidurnya, traveler bisa lanjut jelajah bagian lain dari Bromo. Seperti area Pasir Berbisik dan masih banyak lagi.

Tebing Keraton menawarkan pemandangan hutan hijau dari ketinggian, dengan suasana sejuk yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Tebing ini berada di Bandung dan cukup populer di kalangan traveler sejak sekitar tahun 2014 lalu.

Traveler yang datang kemari, selain menikmati panorama alam tak lupa juga untuk berfoto. Tempat ini bisa dibilang instagramable. Berbagai sisinya menarik diabadikan dalam kamera dan diunggah ke media sosial Instagram.

Beralih ke DI Yogyakarta, ada Kalibiru di Kulonprogo. Destinasi wisata ini juga begitu populer dengan pemandangan alamnya. Telah disediakan sejumlah spot foto di atas pohon.

Dari sana terlihat pemandangan Waduk Sermo, pegunungan, serta perbukitan Menoreh yang hijau. Tentunya cantik sekali untuk latar foto. Kalau sedang ramai, wisatawan harus antre untuk bisa naik ke spot foto di atas pohon itu.

Selain foto-foto, masih ada fasilitas wisata lainnya yang bisa dicoba. Kalibiru punya jalur trekking serta flying fox. Siapkan nyali dan cobalah meluncur di flying fox ini, mumpung latar pemandangannya begitu memanjakan mata.

Gunung Parang di Purwakarta merupakan gunung batu yang menjulang tinggi hingga kurang lebih 1.000 mdpl. Sebelum menyaksikan pesona alam dari atas gunung, traveler dapat merasakan sensasi ngeri-ngeri seru saat mendakinya dengan rock climbing hingga via ferrata alias naik gunung dengan tangga yang menempel di tebing.

Untuk via ferrata di Gunung Parang terdapat beberapa tingkatan. Mulai dari 100 meter, 300 meter, 400 meter, 500 meter, dan paling tinggi 900 meter. Untuk setiap ketinggian harga yang ditawarkan pun berbeda, sekitar Rp 65 ribu hingga Rp 625 ribu.

Kalau mau, via ferrata juga bisa dilakukan saat hari masih gelap. Sebelum turun pengunjung pun akan menyaksikan lukisan alam berupa terbitnya matahari yang sayang jika dilewatkan. Memang, pengunjung bisa naik jam berapa pun di Gunung Parang asal kondisi alam mendukung, tidak hujan, apa lagi petir.

(bnl/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Liburan Sesuai Shio
Liburan Sesuai Shio
17 Konten
Ini adalah minggu yang meriah menyambut Tahun Baru Imlek. Konon di tahun Ayam Api, pergi liburan bisa membawa hoki asalkan cocok dengan shionya.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads