Pasar tradisional biasa kita kenal sebagai salah satu tempat yang paling malas untuk dikunjungi karena kotor, jalan becek dan baru. Tapi semuanya tidak berlaku di Pasar Sindu di Jalan Danau Tamblingan Sanur, Denpasar.
Pantauan detikTravel, lantai pasar dari keramik tidak ada kotoran maupun air sehingga membuat kotor meski didalamnya terdapat penjual ikan segar maupun daging serta pedagang sayur.
![]() |
Kondisi pasar yang bersih dan nyaman ini membuat turis yang long stay di Denpasar lebih memilih berbelanja di Pasar Sindu ketimbang ke minimarket atau supermarket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiap hari saya disini dengan bersepada angin meski hanya membeli sayur dan buah buahan," kata Frans yang sudah tinggal di Bali 2 minggu, Sabtu (11/2/2017).
![]() |
Menurut mantan Angkatan Laut Belanda yang datang ke Bali bersama istrinya ini mengaku sangat nyaman belanja di pasar yang dikelola desa adat ini. "Sangat bersih,Nyaman dan harganya murah," imbuh Frans.
Tak hanya pembeli, penjual juga mengaku sangat diuntungkan deng kondisi pasar yang bersih dan nyaman setelah dilakukan revitalisasi oleh desa. "Saya hanya bayar sewa Rp 4,5 juta untuk 5 tahun dan Rp 75 ribu untuk restribusi kebersihan," kata Ni Wayan Karni salah satu pedagang yang sudah berjualan 15 tahun.
Sementara pengawas Pasar Sindu, Made Sudarta mengungkapkan pasar yang mempunyai luas 52 are murni dibangun dari swadaya desa dan dikelola oleh Yayasan Pembangungan Sanur. "Pasar ini swadaya, swakeloladan murni untuk kesejahteraan desa," kata Sudarta.
![]() |
Pasar yang memiliki 150 pedagang (lapak didalam) dan 70 toko diluar ini menghabiskan Rp 3,5 Miliar untuk revitalisasi pada 2009 lalu. "Kami sangat bangga karena pemerintah selalu menjadikan contoh pasar kami sebelum membangun pasar lainnya," pungkas Sudarta. (ze/msl)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus