Melongok Pasar Tradisional Sindu Denpasar yang Bersih Bikin Nyaman Turis!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Melongok Pasar Tradisional Sindu Denpasar yang Bersih Bikin Nyaman Turis!

Zaenal Effendi - detikTravel
Minggu, 12 Feb 2017 10:31 WIB
Suasana Pasar Tradisional Sindu (Zaenal Effendi/detikTravel)
Jakarta - Traveler pernah jalan-jalan ke pasar tradisional untuk mencari oleh-oleh ataupun yang lainnya? Pasar tradisional Sindu Denpasar, Bali ini bikin betah.

Pasar tradisional biasa kita kenal sebagai salah satu tempat yang paling malas untuk dikunjungi karena kotor, jalan becek dan baru. Tapi semuanya tidak berlaku di Pasar Sindu di Jalan Danau Tamblingan Sanur, Denpasar.

Pantauan detikTravel, lantai pasar dari keramik tidak ada kotoran maupun air sehingga membuat kotor meski didalamnya terdapat penjual ikan segar maupun daging serta pedagang sayur.
Melongok Pasar Tradisional Sindu Denpasar yang Bersih Bikin Nyaman Turis!(Zaenal Effendi/detikTravel)

Kondisi pasar yang bersih dan nyaman ini membuat turis yang long stay di Denpasar lebih memilih berbelanja di Pasar Sindu ketimbang ke minimarket atau supermarket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang diungkapkan Frans bremer (73) turis asal Belanda yang mengaku senang belanja di Pasar Sindu karena ada interaksi komunikasi dengan penjual yang jago berbahasa Inggris dan ramah.

"Tiap hari saya disini dengan bersepada angin meski hanya membeli sayur dan buah buahan," kata Frans yang sudah tinggal di Bali 2 minggu, Sabtu (11/2/2017).
(Zaenal Effendi/detikTravel)(Zaenal Effendi/detikTravel)

Menurut mantan Angkatan Laut Belanda yang datang ke Bali bersama istrinya ini mengaku sangat nyaman belanja di pasar yang dikelola desa adat ini. "Sangat bersih,Nyaman dan harganya murah," imbuh Frans.

Tak hanya pembeli, penjual juga mengaku sangat diuntungkan deng kondisi pasar yang bersih dan nyaman setelah dilakukan revitalisasi oleh desa. "Saya hanya bayar sewa Rp 4,5 juta untuk 5 tahun dan Rp 75 ribu untuk restribusi kebersihan," kata Ni Wayan Karni salah satu pedagang yang sudah berjualan 15 tahun.

Sementara pengawas Pasar Sindu, Made Sudarta mengungkapkan pasar yang mempunyai luas 52 are murni dibangun dari swadaya desa dan dikelola oleh Yayasan Pembangungan Sanur. "Pasar ini swadaya, swakeloladan murni untuk kesejahteraan desa," kata Sudarta.
Melongok Pasar Tradisional Sindu Denpasar yang Bersih Bikin Nyaman Turis!(Zaenal Effendi/detikTravel)

Pasar yang memiliki 150 pedagang (lapak didalam) dan 70 toko diluar ini menghabiskan Rp 3,5 Miliar untuk revitalisasi pada 2009 lalu. "Kami sangat bangga karena pemerintah selalu menjadikan contoh pasar kami sebelum membangun pasar lainnya," pungkas Sudarta. (ze/msl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads