Desa Wisata Candirejo yang berlokasi tidak jauh dari Borobudur tengah naik daun di kalangan wisatawan. Alasannya, ada banyak paket wisata menarik yang bisa dicoba oleh traveler di desa yang disebut sebagai pelopor di kawasan Magelang.
"Desa wisata kita sudah sejak 2003, koperasi kita satu pintu, lepas dari desa tapi masih dari desa," terang salah satu anggota koperasi Desa Wisata Candirejo, Hesti pada detikTravel di kantor Balai Desa Candirejo, Minggu siang (16/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kita ada paket dokar sama sepeda, mengunjungi objek wisatanya kita menjual aktifitas warga, yang lebih tertarik orang asing, hari ini kita ada empat kedatangan," ujar Hesti.
Ketika detikTravel singgah ke Desa Candirejo, sempat beberapa kali menjumpai rombongan turis asing yang tengah berkeliling desa dengan dokar. Semua adalah turis asing, tidak tampak adanya turis lokal.
![]() |
Salah satu yang detikTravel temui adalah sepasang suami istri asal Belgia yang bernama Wouter dan Lieselot. Mengajak anaknya, mereka ternyata sudah berkeliling di Yogyakarta selama tiga hari.
"Umumnya melihat gamelan itu membosankan, cukup lima menit, tapi di sini Anda bisa belajar mencobanya sendiri dan sangat menyenangkan," ujar Wouter.
![]() |
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!