Umumnya wisatawan datang ke Komplek Candi Arjuna di Dieng pada pagi hingga sore hari. Bagi kamu yang anti mainstream, cobalah datang saat malam hari. Bisa!
Keindahan Candi Arjuna tidak hanya tampak pada pagi atau sore hari saja, tapi juga saat malam hari. detikTravel pun sudah membuktikannya langsung ketika berkunjung ke Dieng pada Selasa kemarin (18/4/2017).
Walau Komplek Candi Arjuna memiliki waktu operasional dari pukul 08.00-17.00 WIB setiap harinya, toh wisatawan diperbolehkan untuk berkunjung ke komplek candi bahkan pada malam hari sekali pun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun berhubung datang pada malam hari atau lewat dari jam operasional, traveler tentu tidak akan menemukan orang yang berjaga di bagian ticketing. Jadi langsung masuk saja ke area candi.
Di malam hari, suasana di komplek candi pun boleh dibilang begitu tenang dan sunyi. Sesekali terdengar bunyi jangkrik dan angin sepoi yang membuat badan menggigil.
Traveler pun tidak usah takut, karena sudah ada sejumlah penerangan di area candi. Selain menerangi jalan dan candi, lampu yang ada juga berfungsi sebagai 'lighting' gratis bagi traveler yang ingin mengabadikan keindahan candi. Hasilnya pun boleh dibilang dramatis.
![]() |
Datang ke Komplek Candi Arjuna pada malam hari juga bisa menjadi pilihan untuk menghindari keramaian di pagi dan siang hari. Bukan tanpa alasan, sehari-hari Komplek Candi Arjuna bisa dikunjungi hingga 500 wisatawan. Harga tiket masuk ke komplek candi adalah Rp 15 ribu/pax untuk turis lokal dan Rp 30 ribu/pax untuk turis asing.
"Luar biasa wisatawan, sehari bisa 5 bendelan (500 tiket - red), kalau turis asing belum, Agustus nanti baru ramai," ujar Surodji.
Jadi apabila kamu menginginkan suasana Candi Arjuna yang sedikit berbeda dari biasanya, datang saja saat malam hari. Kalau tidak berani sendiri, jangan lupa ajak teman. Buktikan sendiri indahnya!
![]() |
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan