Destinasi Berselimut Misteri di Lobang Jepang Bukittinggi

Bukittinggi - Lobang Jepang di Bukittinggi, Sumatera Barat menjadi saksi bisu penjajahan Jepang di masa lalu. Berbagai misteri pun masih menyelimuti destinasi ini hingga sekarang.

Selain melihat Jam Gadang yang ikonik di Bukittinggi, cobalah kunjungi destinasi bersejarah seperti Lobang Jepang. Lokasinya di kawasan Ngarai Sianok, kalau dari Kota padang dapat ditempuh dengan kendaraan selama 2 jam.

Dari informasi yang dikumpulkan detikTravel, Kamis (27/4/2017), Lobang Jepang merupakan terowongan dibangun saat Jepang menduduki Indonesia di masa lalu. Tempat ini berfungsi sebagai benteng pertahanan Jepang dalam menghadapi Perang Asia Timur Raya.

Panjangnya 1.470 meter dan lebarnya 2 meter, dengan sekitar 132 anak tangga yang harus traveler lewati saat masuk ke dalam Lobang Jepang. Terdapat 21 lorong kecil dengan berbagai fungsi di dalamnya. Di antaranya adalah ruang amunisi, ruang penyergapan, ruang pertemuan hingga pintu pelarian.

Foto: (Dian Ekawati/ACI)

Agar bisa lebih maksimal saat menjelajahinya, traveler bisa berkunjung sambil ditemani dengan pemandu. Ada banyak cerita menarik sekaligus mengerikan tentang Lobang Jepang tersebut.

Dimulai dari kisah asal mula lobang, di mana pembuatan terowongan ini memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Setelah dipaksa membangun terowongan ini, para tenaga kerja paksa atau romusha dibunuh agar rahasia bangunan ini tidak bocor.

Berapa banyak jumlah romusha yang bekerja membangun lubang ini dan berapa yang tewas, hingga kini masih menjadi misteri. Belum diketahui data yang pasti.

Foto: (Muhammad Catur Nugraha/d'Traveler)

Hal yang tak kalah bikin penasaran dan juga masih belum diketahui jawabannya adalah mengenai berapa banyak tanah hasil galian selama pembuatan lubang, serta dikemanakan tanah itu. Kabarnya pernah ada penelitian tentang tanah ini, namun hasilnya belum pasti.

Selain misteri yang masih mengambang, ada pula kisah mengerikan tentang ruang penjara yang diisi para romusha yang dinilai membangkang. Jika mereka tewas, mayatnya dipotong-potong di atas meja di dapur. Lalu potongan-potongan tersebut dibuang ke sungai melalui lubang di bawah ruang pengintaian. Hiii...

Jelajah Lobang Jepang yang berselimut misteri ini memang ngeri-ngeri seru. Tapi tentunya banyak juga informasi sejarah saat penjajahan Jepang yang bisa diketahui traveler. Selama berkeliling terowongan suasananya juga tak selalu mengerikan karena di berbagai sisinya sudah diberi penerangan lampu dan ada pemandu yang bisa menemani.

Foto: (Muhammad Catur Nugraha/d'Traveler)

(krn/aff)