Al Aqsha yang Bukan di Yerusalem

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tapal Batas

Al Aqsha yang Bukan di Yerusalem

Afif Farhan - detikTravel
Senin, 15 Mei 2017 18:30 WIB
Masjid Al Aqsha di Merauke (Afif/detikTravel)
Jakarta - Bagi umat Muslim pasti tahu Masjid Al Aqsha di Yerusalem sana. Tapi, tahukah tentang Masjid Al Aqsha di Merauke, Papua? Ini ceritanya.

Masjid Al Aqsha di Yerusalem merupakan salah satu masjid yang disucikan bagi umat Muslim. Merauke daerah timur terdepan Indonesia punya masjid yang namanya mirip seperti itu.

"Aqsha itu artinya yang paling jauh atau terjauh. Jadi masjid kita adalah yang terjauh di Indonesia, jauh dari Jakarta sebagai pusat negara," ujar Wakil ketua 1 PKM (Pengurus Kesejahteraan Masjid) Masjid Al Aqsha, Abu Bakar Akhyar kepada detikTravel, Rabu (20/5/2017) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemui di Masjid Al Aqsha, Abu Bakar menyambut kedatangan detikTravel dengan suka cita. Dia lalu bercerita tentang sejarah masjid ini.

Abu Bakar Akhyar yang juga sering menjadi imam salat (Afif/detikTravel)Abu Bakar Akhyar yang juga sering menjadi imam salat (Afif/detikTravel)


"Masjid Al Aqsha dibangun pada tahun 1983. Sudah tiga kali direnovasi sehingga jadi seperti sekarang, punya 2 lantai dan mampu menampung higga 5 ribu jamaah," kata pria asli Selayar, Sulawesi Selatan tersebut.

Jika dilihat, gaya arsitektur masjidnya mengambil tema Timur Tengah. Cukup luas masjidnya, dengan beberapa bangunan di sekitarmya seperti Yayasan Masjid Raya, sekolah tingkat TK dan Lembaga Pengembangan Tilawatul Quran. Di depannya pun ada taman yang asri.

"Masjid ini punya keunikan pada kubah yang ditopang 4 kubah kecil, menandakan kita bersandar pada 4 sahabat Nabi Muhammad yakni Abu Bakar, Umar Bin Khatab, Ustman dan Ali Bin Abi Thalib. Nanti juga dibangun 4 menara yang menandakan hal tersebut," tuturnya.


Arsitektur yang bergaya timur tengahArsitektur yang bergaya timur tengah (Afif/detikTravel)

Bagian kubahnya tampak luar (Afif/detikTravel)Bagian kubahnya tampak luar (Afif/detikTravel)


Salat 5 waktu selalu dilaksanakan secara berjamaah di masjidnya. Abu Bakar bilang, kalau saat itulah terlihat 'Indonesia Mini'. Apa maksudnya Pak?

"Karena Merauke banyak tinggal para pendatang dari Bugis, Jawa, sampai Sumatera. Semuanya hidup damai bersama masyarakat asli Merauke," tutur Abu Bakar yang sudah dari tahun 1994 tinggal di Merauke.

Masjid Al Aqsha pun lokasinya cukup mudah dijangkau, karena berada di pusat Kota Merauke atau dekat dengan Tugu Libra. Wisatawan yang liburan ke Merauke kebanyakan datang ke sini untuk beribadah sekaligus berfoto-foto.

detikTravel bersama tim Tapal Batas detikcom menjelajahi Merauke dari tanggal 9 sampai 14 Mei. Tunggu cerita kami selanjutnya tentang garis terdepan di timur Indonesia ini. (aff/msl)

Hide Ads