Gedung Pancasila di Jl Pejambon No 6, kini adalah bagian dari kantor Kementerian Luar Negeri. Tiap hari warga Jakarta yang ada urusan di sekitar Lapangan Banteng-Gambir melewati gedung ini.
BACA JUGA: Tahukah Kamu, Pancasila Dibuat Soekarno di Ende
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (1/6/2017) Gedung Pancasila diperkirakan dibangun pada tahun 1830. Kemudian diresmikan dengan nama Gedung Volksraad pada tahun 1918 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, JP Van Limburg Stirum pada masanya.
![]() |
Gedung Pancasila memiliki nuansa neo klasik karya arsitek J Tromp, didominasi oleh warna putih serta dengan tiang-tiang penyangga yang kokoh di bagian depan. Lampu-lampu gantung dan jendela besar juga mengelilingi sekitar gedung bersejarah ini.
Ruangan intinya berbentuk semacam aula dimana dulu sidang BPUPKI digelar. Ada perdebatan panjang soal dasar negara. Sampai pada akhirnya Soekarno berpidato pada tanggal 1 Juni 1945 tentang ide Pancasila yang menggugah hati para tokoh nasional.
![]() |
Gedung ini adalah saksi bisu ketika Pancasila diterima secara aklamasi sebagai dasar negara Indonesia. Sampai sekarang, gedung ini masih menjadi saksi penting peristiwa-peristiwa diplomatik Indonesia karena Menlu sering mengadakan pertemuan dengan perwakilan negara asing di sini.
Tulisan Gedung Pancasila menghias bagian depan gedung ini. Di dalamnya berkibar bendera Indonesia dan negara sahabat, serta sejumlah lukisan pahlawan. Gedung Pancasila tidak terbuka untuk umum, tapi traveler bisa mengaguminya saat lewat di Jl Pejambon.
Selamat Hari Lahir Pancasila, traveler! Tetap jaga Indonesia yang bersatu tanpa mengenal perbedaan dari segala sisi. (fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum