Kudus identik dengan sebuah masjid dengan tampilan yang unik. Itulah Masjid Al Aqsa Manarat Qudus atau lebih dikenal sebagai Masjid Menara Kudus, yang dibangun oleh Sunan Kudus sekitar tahun 1549. Lokasinya di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Dari informasi yang dikumpulkan detikTravel, Kamis (8/6/2017), menara masjid ini merupakan salah satu yang tertua di Jawa dan bentuknya seperti candi. Hal ini bisa dibilang sebagai bentuk asimilasi budaya di masa lalu, serta simbol keberagaman etnis dan agama di Kudus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tiga puluh dua piring keramik bergambar ikut menghiasi menara. Dua belas buah piring berwarna merah dan berlukiskan kembang. Sementara dua puluh buah lainnya berwarna biru serta berlukiskan masjid, manusia dengan unta, dan pohon kurma.
Di sebelah menara, berdiri masjid yang megah dengan sekitar 8 tiang-tiang penyangga dari kayu jati. Tiang tersebut dapat traveler lihat di sisi dalam masjid.
![]() |
Komplek masjid juga dihiasi ornamen yang kental dengan nuansa akulturasi budaya Hindu, Budha, Jawa, dan China. Misalnya saja pancuran untuk wudu yang jumlahnya 8, dengan arca di bagian atasnya. Konon pancuran yang berjumlah 8 itu mengadopsi keyakinan Buddha 'Delapan Jalan Kebenaran' atau Asta Sanghika Marga.
BACA JUGA: Mudik ke Kudus, Jangan Lupa Mampir ke 10 Destinasi Ini
Keberagaman di masjid ini sekaligus menjadi simbol toleransi di Kudus. Bahkan di depan masjid terdapat kelenteng dan masyarakatnya tetap berbaur rukun selama berabad-abad.
Selain beribadah di masjid, pengunjung juga bisa ziarah ke makam Sunan Kudus. Letaknya di sebelah barat area masjid.
![]() |
Nah, traveler yang liburan ke Kudus cobalah mampir ke masjid ini dan lihat sendiri keindahannya. Jika berkunjung menjelang bulan Ramadan, traveler dapat mengikuti tradisi Dhandhangan, yang diadakan warga setempat untuk menandai dimulainya ibadah puasa Ramadan.
Biasanya Masjid Menara Kudus menjadi pusat keramaian warga saat tradisi Dhandhangan berlangsung. Para pedagang yang menjajakan makanan serta minuman untuk warga yang hadir.
![]() |
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!