Berkunjung ke Masjid Ramlie Musofa yang beralamat di Jalan Danau Sunter Selatan Blok I 10 no.12 C, traveler seakan dibawa bertualang ke Agra di India. Soalnya, masjid itu memiliki penampilan yang tak jauh beda dengan Taj Mahal.
Penasaran dengan masjid yang bentuknya mirip Taj Mahal itu, detikTravel pun singgah langsung ke sana beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu, detikTravel juga sempat bertanya perihal pemilik dari masjid tersebut. Ternyata, pemiliknya adalah seorang muslim Tionghoa yang adalah seorang pengusaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Secara teknis, masjid dengan empat lantai ini memiliki ketinggian 35 meter serta kapasitas sekitar 1.000 jamaah. Tak tanggung-tanggung, Bahan marmer yang menghiasi masjid seluas 2.000 meter ini pun kabarnya didatangkan langsung dari Italia dan Turki.
Mulai dari bagian parkiran masjid, traveler akan lebih dulu disambut dengan nama masjid yang ditulis dalam tiga aksara berbeda (bahasa Arab, Indonesia dan Mandarin). Sedikit banyak menegaskan akan identitas masjid yang dibangun oleh keturunan Tionghoa kelahiran Indonesia.
Memasuki gerbang, traveler akan kembali dibuat terpukau oleh arsitektur masjid yang megah dan didominasi warna putih. Di bagian tengahnya ada sebuah tangga yang terhubung ke dalam masjid, serta tempat wudhu laki-laki di sisi kanan dan perempuan di sisi kiri.
![]() |
Unsur Tiongkok pun kembali muncul pada beberapa bagian eksterior dan halaman masjid. Contohnya lewat penggalan ayat Al Quran, yakni surat Al Qariah yang terpampang di dinding masjid bagian luar.
Di sisi kiri dan kanan dari tangga masuk masjid juga tampak penggalan surat Al Fatihah. Tulisan tersebut pun tertulis dalam tiga aksara bahasa seperti sebelumnya.
Sedangkan di bagian luar dari lantai dua masjid dapat dijumpai bedug bertuliskan aksara Arab serta tempat untuk melihat pemandangan. Ada juga monumen prasasti yang ditandatangani oleh pemilik masjid, Haji Ramli Rasidin dan Imam Besar Masjid Istiqlal Profesor Doktor Haji Nasaruddin Umar.
![]() |
Memasuki ruang salat, kesan megah pun semakin tampak lewat interior masjid. Pemandangan sejumlah pilar, lampu pijar dan kubah bertuliskan Allah dalam bahasa Arab tampak jelas. Sungguh sejuk dan menenangkan hati.
Usai salat, tak sedikit juga traveler yang mengabadikan keindahan Masjid Ramlie Musofa lewat kamera ponselnya. Mayoritas datang untuk beribadah sambil mengabadikan keindahan arsitekturnya hingga foto selfie.
![]() |
Namun tidak hanya megah, masjid ini juga boleh terbilang unik. Berbeda dengan masjid pada umumnya, Masjid Ramlie Musofa tidak memiliki pengeras suara. Sebagai gantinya, ada muadzin yang bertugas untuk mengumandangkan azan.
Bahkan di bulan Ramadan, masjid ini juga memberikan konsumsi takjil gratis bagi para jamaah yang datang beribadah dan berbuka puasa di Masjid Ramlie Musofa.
Traveler yang kebetulan tengah melewati Danau Sunter atau penasaran, tentunya bisa mampir ke Masjid Ramlie Musofa. Inilah contoh indahnya keberagaman di Indonesia yang tidak mengenal suku, agama dan ras. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan