Dirangkum detiktravel, Kamis (8/6/2017), inilah Masjid Arkam Babu Rahman. Sebuah masjid terapung di pinggiran pantai dekat Jembatan Empat di Jalan Cumi-cumi. detikTravel pernah ke sana beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Seru! Main Paralayang dari Gunung Mantantimali di Palu
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usut punya usut, Masjid Arkam Babu Rahman sudah dikenal sebagai ikon Kota Palu lho. Daya tampungnya mampu menampung 200 jamaah.
![]() |
Masjid terapung ini tertancap oleh pilar yang mencapai kedalaman 10 meter. Untungnya, ombak di Teluk Palu tidak terlalu besar sehingga tak pernah merusak masjid. Paling-paling, hanya angin kencang saja.
Soal sejarah, nama masjid ini adalah singkatan dari nama kedua almarhum orang tua pendiri masjid. Masjidnya dibangun dengan biaya sendiri atas nama umat Muslim.
BACA JUGA: Unik! Ada Jembatan Mirip Logo McDonald's di Palu
Spesialnya, Masjid Arkam Babu Rahman memiliki keramik asli dari India. Yang lebih keren, kubah masjidnya juga memancarkan cahaya tujuh warna saat malam hari. Cantiknya!
Ada alatnya khusus yang dibeli dari China. Bisa terlihat dari jalan raya pancaran warnanya dan ada tujuh warna. Pancaran warna dari kubah masjid terapung ini ada warna merah, jingga, hijau, unggu, biru, pink dan putih. Warnanya berganti-ganti dalam hitungan detik.
![]() |
Dari arsitektur bangunannya saja, pembangunan Masjid Arkam Babu Rahman pasti menghabiskan biaya yang tak sedikit. Soal biaya pembangunan, yang pasti mencapai angka miliyaran rupiah.
Masjid yang lokasinya ada di pantai Teluk Palu, dekat dengan Pantai Talise ini dianggap mampu mengusir maksiat. Jujur saja, wilayah masjid ini dulunya tempat muda-mudi pacaran, melakukan maksiat. Semenjak masjid diresmikan sudah tidak ada lagi yang pacaran di sini.
Kalau Anda sedang liburan di Palu jangan lupa mampir dan ibadah di masjid ini ya!
![]() |
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan