Desa Trunyan, sudah dikenal sejak lama dengan tradisi pemakaman uniknya. Alih-alih dikuburkan di dalam tanah, atau dibakar (ngaben), orang yang meninggal di desa ini dibiarkan hingga membusuk di atas tanah yang disebut Sema Wayah.
Tak jauh dari tempat mayat disemayamkan, terdapat pohon besar yang disebut pohon 'Taru Menyan'.'Taru' berarti pohon dan 'menyan' artinya wangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya