Bikin Rindu, Wisata Kuliner Saat Liburan Sekolah di Yogyakarta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ide Seru Liburan Sekolah

Bikin Rindu, Wisata Kuliner Saat Liburan Sekolah di Yogyakarta

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 06 Jul 2017 13:40 WIB
Bikin Rindu, Wisata Kuliner Saat Liburan Sekolah di Yogyakarta
(@ivanmarchius/Instagram)
Yogyakarta - Liburan sekolah ke Yogyakarta tidak melulu datang ke objek wisata. Kuliner khas Kota Gudeg juga dijamin bikin rindu untuk kembali lagi.

Mulai dari gudeg hingga kopi jos dan sate tengkleng, sejumlah kuliner Yogyakarta yang akan membuat lidah kamu bergoyang. Liburan ke sana, tentu tidak lengkap tanpa menjajal wisata kuliner Yogyakarta.

BACA JUGA: Lapar Saat Liburan ke Yogya, Ini Rekomendasi Kuliner Khasnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (6/7/2017), inilah aneka ragam kuliner Yogyakarta yang nikmat dan harus kamu coba jika liburan sekolah di sana:

1.Gudeg Pawon

(@kyirfano/Instagram)
Menyebut nama Yogyakarta, tentu tak lepas dari kuliner gudeg yang menjadi ciri khasnya. Salah satu yang jadi andalan kuliner di Yogyakarta adalah Gudeg Pawon yang terletak di Jalan Janturan, Umbulharjo.

Sedikit berbeda dengan gudeg pada umumnya yang buka dari pagi, Gudeg Pawon malah buka pada malam hari. Gudeg yang satu ini pun cukup populer di kalangan para penikmat gudeg di malam hari. Antrean pun menjadi hal lumrah di Gudeg Pawon.

Dari soal rasa, Gudeg Pawon memang lebih gurih dan tidak terlalu manis seperti gudeg umumnya. Lauk tambahan lain seperti ayam hingga krecek pun menjadi pelengkap. Sedap!

Sehari-hari, Gudeg Pawon buka dari pukul 22.00-00.00 WIB. Usahakan datang lebih awal dan bersabarlah saat mengantre. Tenang, perjuangan membelinya setara dengan rasanya.

2. Bakmi Mbah Mo

(@ben_doang/Instagram)
Selain gudeg, bakmi Jawa menjadi salah satu kuliner Yogyakarta yang paling diincar saat liburan sekolah. Salah satu juaranya adalah Bakmi Mbah Mo yang berlokasi di Bantul, tepatnya di Jalan Parangtritis KM 11, Dusun Code.

Lokasi bakmi yang satu ini memang sedikit jauh dari pusat Yogyakarta. Kalau orang Jawa bilang sedikit blusukan ke pinggiran. Namun untuk soal rasa, bakmi Mbah Mo sudah melegenda.

Penyajiannya pun dilakukan langsung oleh Mbah Mo dengan menggunakan anglo khas Jawa yang terkenal lama namun nikmat. Setiap hari Bakmi Mbah Mo buka dari pukul 17.00-23.00 WIB.

3. Sate Klatak Pak Pong

(@shintailo03/Instagram)
Selain gudeg dan bakmi Jawa, kuliner khas Yogyakarta (https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-3365701/kuliner-pilihan-untuk-libur-panjang-akhir-pekan-di-yogya) adalah sate klatak. Bagi yang belum tahu, sate klatak merupakan daging kambing yang ditusuk dengan jeruji besi sepeda dan bukan kayu seperti umumnya.

Penggunaan jeruji besi sepeda tentu membuat isi daging menjadi lebih cepat matang. Dari segi bumbu, sate klatak tidak menggunakan kecap melainkan taburan gambar dan sedikit ketumbar.

Apabila penasaran dan ingin mencoba kuliner yang satu ini, Sate Klatak Pak Pong terletak di Jalan Imogiri Timur Km 10, Bantul bisa jadi pilihan. Setiap hari Sate Klatak Pak Pong buka dari pukul 09.00-23.30 WIB.

4. Sego Pecel UGM

(@ivanmarchius/Instagram)
Kemudian ada juga kuliner Yogyakarta berupa Sego Pecel UGM atau yang dikenal juga sebagai Sego Pecel Bu Wiryo 1959. Sesuai namanya, kuliner yang satu ini terletak di depan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada di Jalan Agro No 10, Caturtunggal.

Dalam bahasa Indonesia, Sego Pecel merupakan kuliner nasi yang ditambahi dengan aneka sayur seperti bayam, tauge, kacang panjang dan saus kacang. Makin nikmat apabila disantap degan kerupuk.

Setiap hari, Sego Pecel Bu Wiryo 1959 buka dari pukul 07.00-21.00 WIB. Anak UGM pasti sering makan di sini!

5. Kopi Joss

(Sukma/detikTravel)
Selain makanan, traveler tentunya tidak boleh lupa meminum kopi jos yang juga khas Yogyakarta. Inilah minuman kopi yang ditambahkan dengan arang panas, greged!

Umumnya minuman yang satu ini dijajakan di beberapa warung kopi yang tersebar di Yogya hingga angkringan. Namun tidak semua, tentu traveler harus bertanya lebih dulu.

Satu yang bisa jadi rekomendasi adalah Angkringan Lik Man yang sudah ada sejak tahun 1960-an ini. Letaknya berada di sebelah utara Stasiun Tugu Yogyakarta dan bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki dari Jalan Malioboro.
Halaman 2 dari 6
Menyebut nama Yogyakarta, tentu tak lepas dari kuliner gudeg yang menjadi ciri khasnya. Salah satu yang jadi andalan kuliner di Yogyakarta adalah Gudeg Pawon yang terletak di Jalan Janturan, Umbulharjo.

Sedikit berbeda dengan gudeg pada umumnya yang buka dari pagi, Gudeg Pawon malah buka pada malam hari. Gudeg yang satu ini pun cukup populer di kalangan para penikmat gudeg di malam hari. Antrean pun menjadi hal lumrah di Gudeg Pawon.

Dari soal rasa, Gudeg Pawon memang lebih gurih dan tidak terlalu manis seperti gudeg umumnya. Lauk tambahan lain seperti ayam hingga krecek pun menjadi pelengkap. Sedap!

Sehari-hari, Gudeg Pawon buka dari pukul 22.00-00.00 WIB. Usahakan datang lebih awal dan bersabarlah saat mengantre. Tenang, perjuangan membelinya setara dengan rasanya.

Selain gudeg, bakmi Jawa menjadi salah satu kuliner Yogyakarta yang paling diincar saat liburan sekolah. Salah satu juaranya adalah Bakmi Mbah Mo yang berlokasi di Bantul, tepatnya di Jalan Parangtritis KM 11, Dusun Code.

Lokasi bakmi yang satu ini memang sedikit jauh dari pusat Yogyakarta. Kalau orang Jawa bilang sedikit blusukan ke pinggiran. Namun untuk soal rasa, bakmi Mbah Mo sudah melegenda.

Penyajiannya pun dilakukan langsung oleh Mbah Mo dengan menggunakan anglo khas Jawa yang terkenal lama namun nikmat. Setiap hari Bakmi Mbah Mo buka dari pukul 17.00-23.00 WIB.

Selain gudeg dan bakmi Jawa, kuliner khas Yogyakarta (https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-3365701/kuliner-pilihan-untuk-libur-panjang-akhir-pekan-di-yogya) adalah sate klatak. Bagi yang belum tahu, sate klatak merupakan daging kambing yang ditusuk dengan jeruji besi sepeda dan bukan kayu seperti umumnya.

Penggunaan jeruji besi sepeda tentu membuat isi daging menjadi lebih cepat matang. Dari segi bumbu, sate klatak tidak menggunakan kecap melainkan taburan gambar dan sedikit ketumbar.

Apabila penasaran dan ingin mencoba kuliner yang satu ini, Sate Klatak Pak Pong terletak di Jalan Imogiri Timur Km 10, Bantul bisa jadi pilihan. Setiap hari Sate Klatak Pak Pong buka dari pukul 09.00-23.30 WIB.

Kemudian ada juga kuliner Yogyakarta berupa Sego Pecel UGM atau yang dikenal juga sebagai Sego Pecel Bu Wiryo 1959. Sesuai namanya, kuliner yang satu ini terletak di depan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada di Jalan Agro No 10, Caturtunggal.

Dalam bahasa Indonesia, Sego Pecel merupakan kuliner nasi yang ditambahi dengan aneka sayur seperti bayam, tauge, kacang panjang dan saus kacang. Makin nikmat apabila disantap degan kerupuk.

Setiap hari, Sego Pecel Bu Wiryo 1959 buka dari pukul 07.00-21.00 WIB. Anak UGM pasti sering makan di sini!

Selain makanan, traveler tentunya tidak boleh lupa meminum kopi jos yang juga khas Yogyakarta. Inilah minuman kopi yang ditambahkan dengan arang panas, greged!

Umumnya minuman yang satu ini dijajakan di beberapa warung kopi yang tersebar di Yogya hingga angkringan. Namun tidak semua, tentu traveler harus bertanya lebih dulu.

Satu yang bisa jadi rekomendasi adalah Angkringan Lik Man yang sudah ada sejak tahun 1960-an ini. Letaknya berada di sebelah utara Stasiun Tugu Yogyakarta dan bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki dari Jalan Malioboro.

(rdy/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Ide Seru Liburan Sekolah
Ide Seru Liburan Sekolah
15 Konten
Mudik Lebaran sudah usai, tapi rasanya tidak rela meninggalkan liburan. Anak sekolah sih asyik saja, karena mereka masih bisa lanjut liburan!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads