Labuan Bajo punya destinasi yang komplit, mulai dari snorkeling, sunrise dan sunset point. Kegiatan wajibnya adalah trekking bertemu komodo tentunya.
BACA JUGA: 10 Spot Terbaik Menikmati Keindahan Labuan Bajo & Sekitarnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pulau Komodo
Foto: (Afif/detikTravel)
|
Jika traveler pertama kalinya pergi ke Komodo perhatikan tips berikut ya! Pertama, hati-hati dengan komodo kecil tinggal di atas pohon. Karena komodo adalah hewan melata sejenis kadal yang senang tinggal di pohon. Hanya saja, semakin besar tubuhnya, semakin sulit mereka naik pohon.
Kedua, tidak ada komodo yang jinak. Biasanya komodo suka terlihat di area dapur umum pengelola taman nasional. Mereka akan mengambil makanan dari yang disajikan para koki. Kalaupun mereka diam, bukan berarti tidak bisa menyerang kamu secara tiba-tiba. Selalu waspada ya!
BACA JUGA: Butuh Uang Berapa Liburan ke Labuan Bajo & Pulau Komodo?
Kamu harus selalu berhati-hati selama berada di Pulau Komodo. Karena komodo bisa ada di mana-mana. Komodo bisa saja muncul di depan toilet, atau di depan kantin. Kalau hadir tiba-tiba seperti itu, jangan sampai panik dan kabur tiba-tiba karena itu hanya akan membahayakan diri sendiri.
Nikmati juga pemandangan berbeda saat musim hujan dan musim kemarau. Saat musim kemarau, savana di pulau ini akan berwarna kuning kecoklatan, seperti di Afrika. Nah saat musim penghujan, seluruh pulau ini akan berwarna hijau segar. Sangat berbeda tapi sama-sama memiliki pemandangan yang luar biasa.
2. Pulau Padar
Foto: Agung Pambudhy/detikTravel
|
Banyak traveler dari berbagai daerah yang bertandang kemarin untuk sekadar hunting foto bahkan foto pre wedding. Untuk mencapai puncak, wisatawan harus hiking sekitar 15 menit, tergantung kecepatan mendaki dan stamina masing-masing.
Sesampainya di puncak, pemandangan yang memesona pun terlihat. Perbukitan yang diapit dengan tiga teluk dan air laut bergradasi biru bagaikan sepotong surga di bumi. Cantik!
3. Pulau Sembilan
Foto: (Dok. @myTrip_myAdvntr/Twitter)
|
Pulau ini nama sebenarnya bernama Pulau Mangiatan. Penyebutan Pulau Sembilan karena bentuk pulau ini mirip dengan angka sembilan jika dilihat dari udara.
Jika traveler ke sini akan menemukan ubur-ubur yang tidak menyengat atau Stingless Jellyfish di tengah lingkaran angka 9 tersebut. Tempat ubur-ubur itu seperti sebuah kolam renang berbentuk lingkaran dengan kedalaman maksimalnya sekitar 2 meter.
Ubur-ubur di tempat ini memang unik dan berpenampakan berbeda dari yang biasanya. Koloni ubur-uburnya memiliki tentakel berwarna biru. Hidupnya berada di antara ganggang yang juga hidup di kolam ini.
4. Manta Point
Foto: (Dok. @zulfikaralex/Twitter)
|
Pari manta di Manta Point akan terlihat dalam kelompok yang cukup banyak jumlahnya. Itu karena hewan ini memang hidup berkelompok. Sekali melihat, akan jadi pengalaman tersendiri bagi para penyelam.
Bulan terbaik untuk melihat pari manta, biasanya jatuh pada sekitar bulan November. Pada bulan inilah, kawanan pari manta sering terlihat berseliweran di perairan Pulau Komodo.
5. Cunca Wulang
Foto: Air terjun Cunca Wulang (Nafisah Wulandari - d'Traveler)
|
Ada banyak cara mencapai air terjun ini, mulai dari naik mobil, sampai naik motor. Tinggal pilih mau yang mana. Satu yang harus diingat, jalanan menuju air terjun ini cukup menantang karena berliku dan banyak dilalui kendaraan besar.
Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung diwajibkan menggunakan jasa pemandu lokal. Karena rutenya keluar masuk hutan dan melewati jalan setapak. Setelah menembus hutan selama 45 menit, akhirnya sampailah di area air terjun.
Sumpah, takkan menyesal telah berkeringat dan lelah selama hampir 1 jam itu. Pemandangannya luar biasa!
Air terjun yang meluncur di antara bebatuan besar menghasilkan bunyi deras yang khas. Airnya yang jernih berwarna toska yang sangat cantik.
Satu yang tak boleh dilewatkan saat sudah sampai ke sini adalah menjajal lompat dari ketinggian. Ada batu setinggi 4 meter yang bisa menjadi tempat lompatan. Byur, air segar menyergap saat melompat ke sana.
Halaman 2 dari 6
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!