Liburan ke Labuan Bajo Bisa Bikin Kamu Jadi Orang Paling Bahagia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ide Seru Liburan Sekolah

Liburan ke Labuan Bajo Bisa Bikin Kamu Jadi Orang Paling Bahagia

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 06 Jul 2017 15:55 WIB
Liburan ke Labuan Bajo Bisa Bikin Kamu Jadi Orang Paling Bahagia
Pulau Padar di Labuan Bajo (Agung Pambudhy/detikTravel)
Labuan Bajo - Labuan Bajo adalah surga kecil yang berada di Indonesia tengah. Jika liburan sekolah kesana, ada banyak tempat keren yang mesti kamu datangi.

Labuan Bajo punya destinasi yang komplit, mulai dari snorkeling, sunrise dan sunset point. Kegiatan wajibnya adalah trekking bertemu komodo tentunya.

BACA JUGA: 10 Spot Terbaik Menikmati Keindahan Labuan Bajo & Sekitarnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liburan sekolah ke Labuan Bajo mengajak keluarga, bisa bikin kamu jadi orang paling bahagia. Keren banget tempatnya! Dirangkum detikTravel, Kamis (6/7/2017) berikut kelima destinasi asyik tersebut:

1. Pulau Komodo

Foto: (Afif/detikTravel)
Pulau Komodo merupakan rumah dari Komodo selain Pulau Padar. Selain itu, pulaunya juga diberkahi dengan alam indah dan mempesona.

Jika traveler pertama kalinya pergi ke Komodo perhatikan tips berikut ya! Pertama, hati-hati dengan komodo kecil tinggal di atas pohon. Karena komodo adalah hewan melata sejenis kadal yang senang tinggal di pohon. Hanya saja, semakin besar tubuhnya, semakin sulit mereka naik pohon.

Kedua, tidak ada komodo yang jinak. Biasanya komodo suka terlihat di area dapur umum pengelola taman nasional. Mereka akan mengambil makanan dari yang disajikan para koki. Kalaupun mereka diam, bukan berarti tidak bisa menyerang kamu secara tiba-tiba. Selalu waspada ya!

BACA JUGA: Butuh Uang Berapa Liburan ke Labuan Bajo & Pulau Komodo?

Kamu harus selalu berhati-hati selama berada di Pulau Komodo. Karena komodo bisa ada di mana-mana. Komodo bisa saja muncul di depan toilet, atau di depan kantin. Kalau hadir tiba-tiba seperti itu, jangan sampai panik dan kabur tiba-tiba karena itu hanya akan membahayakan diri sendiri.

Nikmati juga pemandangan berbeda saat musim hujan dan musim kemarau. Saat musim kemarau, savana di pulau ini akan berwarna kuning kecoklatan, seperti di Afrika. Nah saat musim penghujan, seluruh pulau ini akan berwarna hijau segar. Sangat berbeda tapi sama-sama memiliki pemandangan yang luar biasa.

2. Pulau Padar

Foto: Agung Pambudhy/detikTravel
Pulau Padar yang keindahannya begitu memesona, begitu kira-kira. Pulau ini bisa dicapai dengan perahu dari Pelabuhan Labuan Bajo sekitar 3 jam.

Banyak traveler dari berbagai daerah yang bertandang kemarin untuk sekadar hunting foto bahkan foto pre wedding. Untuk mencapai puncak, wisatawan harus hiking sekitar 15 menit, tergantung kecepatan mendaki dan stamina masing-masing.

Sesampainya di puncak, pemandangan yang memesona pun terlihat. Perbukitan yang diapit dengan tiga teluk dan air laut bergradasi biru bagaikan sepotong surga di bumi. Cantik!

3. Pulau Sembilan

Foto: (Dok. @myTrip_myAdvntr/Twitter)
Ubur-ubur yang tak menyengat tak hanya ada di Danau Kakaban, Kaltim. Hewan unik ini ada juga di sekitar Labuan Bajo, yakni di Pulau Sembilan.

Pulau ini nama sebenarnya bernama Pulau Mangiatan. Penyebutan Pulau Sembilan karena bentuk pulau ini mirip dengan angka sembilan jika dilihat dari udara.

Jika traveler ke sini akan menemukan ubur-ubur yang tidak menyengat atau Stingless Jellyfish di tengah lingkaran angka 9 tersebut. Tempat ubur-ubur itu seperti sebuah kolam renang berbentuk lingkaran dengan kedalaman maksimalnya sekitar 2 meter.

Ubur-ubur di tempat ini memang unik dan berpenampakan berbeda dari yang biasanya. Koloni ubur-uburnya memiliki tentakel berwarna biru. Hidupnya berada di antara ganggang yang juga hidup di kolam ini.

4. Manta Point

Foto: (Dok. @zulfikaralex/Twitter)
Di Pulau Komodo, ada spot Manta Point yang patut traveler coba. Sesuai dengan namanya, di spot ini kemungkinan kita untuk berjumpa dengan pari manta akan lebih besar dibandingkan dengan spot lainnya.

Pari manta di Manta Point akan terlihat dalam kelompok yang cukup banyak jumlahnya. Itu karena hewan ini memang hidup berkelompok. Sekali melihat, akan jadi pengalaman tersendiri bagi para penyelam.

Bulan terbaik untuk melihat pari manta, biasanya jatuh pada sekitar bulan November. Pada bulan inilah, kawanan pari manta sering terlihat berseliweran di perairan Pulau Komodo.

5. Cunca Wulang

Foto: Air terjun Cunca Wulang (Nafisah Wulandari - d'Traveler)
Air terjun Cunca Wulang berada di Desa Wersawe, Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Jika ditotal, jaraknya sekitar 30 km dari Labuan Bajo. Air terjun ini berada di antara Labuan Bajo dan Ruteng.

Ada banyak cara mencapai air terjun ini, mulai dari naik mobil, sampai naik motor. Tinggal pilih mau yang mana. Satu yang harus diingat, jalanan menuju air terjun ini cukup menantang karena berliku dan banyak dilalui kendaraan besar.

Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung diwajibkan menggunakan jasa pemandu lokal. Karena rutenya keluar masuk hutan dan melewati jalan setapak. Setelah menembus hutan selama 45 menit, akhirnya sampailah di area air terjun.

Sumpah, takkan menyesal telah berkeringat dan lelah selama hampir 1 jam itu. Pemandangannya luar biasa!

Air terjun yang meluncur di antara bebatuan besar menghasilkan bunyi deras yang khas. Airnya yang jernih berwarna toska yang sangat cantik.

Satu yang tak boleh dilewatkan saat sudah sampai ke sini adalah menjajal lompat dari ketinggian. Ada batu setinggi 4 meter yang bisa menjadi tempat lompatan. Byur, air segar menyergap saat melompat ke sana.
Halaman 2 dari 6
Pulau Komodo merupakan rumah dari Komodo selain Pulau Padar. Selain itu, pulaunya juga diberkahi dengan alam indah dan mempesona.

Jika traveler pertama kalinya pergi ke Komodo perhatikan tips berikut ya! Pertama, hati-hati dengan komodo kecil tinggal di atas pohon. Karena komodo adalah hewan melata sejenis kadal yang senang tinggal di pohon. Hanya saja, semakin besar tubuhnya, semakin sulit mereka naik pohon.

Kedua, tidak ada komodo yang jinak. Biasanya komodo suka terlihat di area dapur umum pengelola taman nasional. Mereka akan mengambil makanan dari yang disajikan para koki. Kalaupun mereka diam, bukan berarti tidak bisa menyerang kamu secara tiba-tiba. Selalu waspada ya!

BACA JUGA: Butuh Uang Berapa Liburan ke Labuan Bajo & Pulau Komodo?

Kamu harus selalu berhati-hati selama berada di Pulau Komodo. Karena komodo bisa ada di mana-mana. Komodo bisa saja muncul di depan toilet, atau di depan kantin. Kalau hadir tiba-tiba seperti itu, jangan sampai panik dan kabur tiba-tiba karena itu hanya akan membahayakan diri sendiri.

Nikmati juga pemandangan berbeda saat musim hujan dan musim kemarau. Saat musim kemarau, savana di pulau ini akan berwarna kuning kecoklatan, seperti di Afrika. Nah saat musim penghujan, seluruh pulau ini akan berwarna hijau segar. Sangat berbeda tapi sama-sama memiliki pemandangan yang luar biasa.

Pulau Padar yang keindahannya begitu memesona, begitu kira-kira. Pulau ini bisa dicapai dengan perahu dari Pelabuhan Labuan Bajo sekitar 3 jam.

Banyak traveler dari berbagai daerah yang bertandang kemarin untuk sekadar hunting foto bahkan foto pre wedding. Untuk mencapai puncak, wisatawan harus hiking sekitar 15 menit, tergantung kecepatan mendaki dan stamina masing-masing.

Sesampainya di puncak, pemandangan yang memesona pun terlihat. Perbukitan yang diapit dengan tiga teluk dan air laut bergradasi biru bagaikan sepotong surga di bumi. Cantik!

Ubur-ubur yang tak menyengat tak hanya ada di Danau Kakaban, Kaltim. Hewan unik ini ada juga di sekitar Labuan Bajo, yakni di Pulau Sembilan.

Pulau ini nama sebenarnya bernama Pulau Mangiatan. Penyebutan Pulau Sembilan karena bentuk pulau ini mirip dengan angka sembilan jika dilihat dari udara.

Jika traveler ke sini akan menemukan ubur-ubur yang tidak menyengat atau Stingless Jellyfish di tengah lingkaran angka 9 tersebut. Tempat ubur-ubur itu seperti sebuah kolam renang berbentuk lingkaran dengan kedalaman maksimalnya sekitar 2 meter.

Ubur-ubur di tempat ini memang unik dan berpenampakan berbeda dari yang biasanya. Koloni ubur-uburnya memiliki tentakel berwarna biru. Hidupnya berada di antara ganggang yang juga hidup di kolam ini.

Di Pulau Komodo, ada spot Manta Point yang patut traveler coba. Sesuai dengan namanya, di spot ini kemungkinan kita untuk berjumpa dengan pari manta akan lebih besar dibandingkan dengan spot lainnya.

Pari manta di Manta Point akan terlihat dalam kelompok yang cukup banyak jumlahnya. Itu karena hewan ini memang hidup berkelompok. Sekali melihat, akan jadi pengalaman tersendiri bagi para penyelam.

Bulan terbaik untuk melihat pari manta, biasanya jatuh pada sekitar bulan November. Pada bulan inilah, kawanan pari manta sering terlihat berseliweran di perairan Pulau Komodo.

Air terjun Cunca Wulang berada di Desa Wersawe, Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Jika ditotal, jaraknya sekitar 30 km dari Labuan Bajo. Air terjun ini berada di antara Labuan Bajo dan Ruteng.

Ada banyak cara mencapai air terjun ini, mulai dari naik mobil, sampai naik motor. Tinggal pilih mau yang mana. Satu yang harus diingat, jalanan menuju air terjun ini cukup menantang karena berliku dan banyak dilalui kendaraan besar.

Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung diwajibkan menggunakan jasa pemandu lokal. Karena rutenya keluar masuk hutan dan melewati jalan setapak. Setelah menembus hutan selama 45 menit, akhirnya sampailah di area air terjun.

Sumpah, takkan menyesal telah berkeringat dan lelah selama hampir 1 jam itu. Pemandangannya luar biasa!

Air terjun yang meluncur di antara bebatuan besar menghasilkan bunyi deras yang khas. Airnya yang jernih berwarna toska yang sangat cantik.

Satu yang tak boleh dilewatkan saat sudah sampai ke sini adalah menjajal lompat dari ketinggian. Ada batu setinggi 4 meter yang bisa menjadi tempat lompatan. Byur, air segar menyergap saat melompat ke sana.

(msl/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Ide Seru Liburan Sekolah
Ide Seru Liburan Sekolah
15 Konten
Mudik Lebaran sudah usai, tapi rasanya tidak rela meninggalkan liburan. Anak sekolah sih asyik saja, karena mereka masih bisa lanjut liburan!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads