Di Pasar Ini Bisa Bayar Pakai Rupiah & Ringgit

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tapal Batas

Di Pasar Ini Bisa Bayar Pakai Rupiah & Ringgit

Kurnia Yustiana - detikTravel
Rabu, 30 Agu 2017 18:20 WIB
Foto: Belanja di pasar pakai Rupiah dan Ringgit (Rachman Haryanto/detikTravel)
Sanggau - Biasanya belanja di pasar hanya bisa pakai rupiah, tapi tidak di Entikong, Kalimantan Barat. Kamu bisa bayar belanjaan pakai rupiah dan ringgit.

Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan Tebedu di Malaysia. Saking dekatnya, masyarakat Entikong tak jarang menyeberang ke Tebedu buat belanja, begitu pula sebaliknya.

Tak mengherankan kalau akhirnya mata uang kedua negara secara luwes dipergunakan di kawasan perbatasan ini, termasuk di Pasar Roan Jaya Entikong. Warga dan traveler yang belanja bisa membayar tak hanya pakai rupiah tapi juga ringgit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Pasar Ini Bisa Bayar Pakai Rupiah & RinggitFoto: (Rachman Haryanto/detikTravel)
detikTravel bersama tim Tapal Batas detikcom berkesempatan mampir ke pasar tersebut beberapa pekan lalu. Para pedagang di pasar memang sudah siap dengan uang rupiah serta ringgit di dompetnya. Ada pecahan 1, 5, juga 10.

"Kadang pakai ringgit, kadang pakai rupiah. (Kurs) dikali 3.000 tergantung turun naik, rata-rata 3.000," ujar salah satu pedagang bernama Vera.

Di Pasar Ini Bisa Bayar Pakai Rupiah & RinggitFoto: (Rachman Haryanto/detikTravel)
Yang membayar pakai ringgit biasanya traveler Malaysia yang tengah berkunjung ke Entikong. Mereka biasanya banyak belanja di pasar ini saat hari libur.

"Sabtu, Minggu biasanya. Paling banyak Minggu," tutur pedagang yang akrab disapa Bude Ira.

Ia mengatakan bahkan terkadang ada pula yang membayar pakai uang Brunei. Kursnya tinggal disesuaikan saja. "Duit Brunei juga bisa," tuturnya.

Di Pasar Ini Bisa Bayar Pakai Rupiah & RinggitFoto: (Rachman Haryanto/detikTravel)
Traveler yang penasaran ingin melihat langsung aktivitas jual beli di perbatasan yang unik ini, mampir saja ke Pasar Roan Jaya. Tak jauh dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.

Pasar buka setiap hari dengan para pedagang biasanya berjualan sejak pukul 06.00 hingga sekitar jam 11.00 WIB. Namun terkadang masih ada pula yang berdagang di sore hari. Yang dijual beragam, layaknya pasar pada umumnya.

Sayur, buah, ikan, ayam, beras dan kebutuhan pangan lainnya semua tersedia di sini. Selain itu, kalau mau jajan pun banyak pilihannya lho. Kalau kebetulan menyimpan rupiah serta ringgit, traveler bisa merasakan jajan makanan pakai dua mata uang di pasar ini.

Di Pasar Ini Bisa Bayar Pakai Rupiah & RinggitFoto: (Kurnia/detikTravel)


(Kurnia/detikTravel)Foto: (Kurnia/detikTravel)
Ada sate hati ayam dan sosis dengan saus pedas seharga Rp 2 ribuan, kue tradisional seperti lupis, putu mayang, lemper, bingka, dan lain sebagainya. Kalau lapar ingin makanan utama, lontong pecel juga dijual di sini. Seporsi pecel berisi tahu, timun, sayuran, kacang, lontong dan bumbu uleg, dijual seharga Rp 10 ribu.

BACA JUGA: Di Pasar Entikong, Beras hingga Gas Malaysia Jadi Primadona

Di Pasar Ini Bisa Bayar Pakai Rupiah & RinggitFoto: (Kurnia/detikTravel)
Menyeberang dari area utama pasar tradisional, ada deretan kios yang menjual sembako hingga camilan. Pedagangnya juga menerima pembayaran dengan ringgit. Barang yang dijual tak hanya produk lokal tapi juga dari Malaysia, seperti chiki dan susu. Untuk suvenirnya ada topi lebar yang dijual sekitar Rp 15 ribu.

Simak terus cerita-cerita dari kawasan terdepan Indonesia di Tapal Batas detikcom.

Yuk nonton dulu video belanja pakai 2 mata uang di Pasar Roan Jaya Entikong:


(krn/aff)

Hide Ads