Libur Idul Adha ke Probolinggo, Lihatlah Patung Kuda Raksasa

Probolinggo - Bagi kamu yang libur Idul Adha kali ini ke Probolinggo, coba mampir ke bagian utaranya. Di sana terdapat patung kuda setinggi 11 meter!

Sebuah patung kuda Cipta Wilaha raksasa berdiri tegap di hamparan hutan bakau mangrove, di pantai utara Kota Probolinggo. Patung yang disebut Cipta Wilaha di Probolinggo ini, mendapat rakor muri, tertinggi nomor 2 di dunia setelah Turki.

Kuda Cipta Wilaha ini sengaja dirancang di sebuah obyek wisata BeeJay Bakau Resort (BJBR) Kota Probolinggo, yang telah diresmikan pada 29 Agustus 2017. Patung Cipta Wilaha ini memiliki tinggi 11,5 meter dan panjangnya 12 meter. Rangka patung ini dirancang dari besi, lapisan kulitnya dari limbah kulit kelapa.

Jika dilihat dari kejauhan, kuda Cipta Wilaha ini terlihat sangat menakjubkan, sehingga para pengunjung BJBR ini cukup terpesona dan ingin melihadari dekat,dan bahkan banyak penujung masuk ke dalam patung raksasa ini. Karena di dalam patung ini terdapat dua lantai untuk pengunjung berfoto-foto di sana. Lantai pertama berada pada perutnya dan lantai kedua berada pada punggungnya. Di dalamnya mampung menampung 300-400 orang pengunjung.

(M Rofiq/detikTravel)

Patung kuda Cipta Wilaha ini, berdiri di obyek wisata BJB seluas 89 hektar, tapatnya di Pelabuhan PPI Provinsi Jawa Timur, di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Selain kuda Cipta Wilaha, di wisata BJBR ini juga terdapat wahana wisata lainnya seperti permainan Majengan Bakau Beach, Gembok Cinta, pengunjung bisa mengelilimgi hutan mangrove dan pengunjung bisa menginap di atas air laut Bunggalow, disana pengunjung bisa menikmati panorama alam laut utara.

Menurut Juda Mengitung, Direksi BJBR Kota Probolinggo, kuda Cipta Wilaha ini pertama diciptakan oleh Benjamin Mangitung, dimana saat itu dirinya sempat plesiran ke Turki. Disana ia mendapat ide untuk membuat patung kuda Cipta Wilaha. Karena saat dirinya melihat kuda Cipta Wilaha di Turki, Benjamin Mangitung sangat tertarik untuk membuatnya, yang akhirnya didirikan di wisata BJBR.

Juda, menjelaskan kenapa dirinya tertarik dengan membuat patung kuda Cipta Wilaha, karena menurutnya, simbul sebuah kuda itu marupakan kekuatan yang tiada tara. Dan kuda Cipta Wilaha ini dirinya mengambil kisah dari kuda Abimanyu yang merupakan anak dari Arjuna. Dengan begitu, menurutnya, para pengujung yang melihat patung raksasa kuda Cipta Wilaha ini, akan mengenal dan mengingat kisah dari pada sang Abimanyu dan Arjuna.

"Ini sebagai lambang agar obyek wisata di Probolinggo tetap kuat dan tetap memikat bagi pengunjung lokal maupun luar daearah. Agar wisata di Probolinggo memberikan kepuasan tersendiri bagi para pengunjung," terang Juda Mangitung, Rabu (30/8/2017) kemarin saat di lokasi wisata BJBR Probolinggo.

(M Rofiq/detikTravel)

Dari pintu masuk wisata BJBR menuju patung raksasa kuda Cipta Wilaha ini, pengujung menempuh berjalan kaki sambil menikmati rimbunnya hutan bakau mangrove sekitar 650 meter. Tiket masuk ke wisata BJBR perorang Rp 15.000, sendangkan untuk tiket masuk ke kuda Cipta Wilaha ini perorang Rp 10.000.

"Jadi Probolinggo saat ini sudah memiliki patung kuda Cipta Wilaha, dimana patung ini telah meraih rakor muri, dan tertinggi nomor 2 setelah Turki. Ini cukup membanggakan untuk masyarakat Probolinggo dan sekitarnya," tambahnya.

Panorrama yang terlihat dari dalam patung kuda raksasanya (M Rofiq/detikTravel)

(aff/aff)