Diapit Tebing Terjal, Bentang Alam Jalan Sigura-gura

Asahan - Melintasi Jalan Sigura-gura di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara adalah pilihan redaksi untuk traveler menghabiskan pergantian tahun. Karena, Anda kami ajak merasakan suasana seperti di luar negeri

Jalan Sigura-gura mengubungkan ke Kabupaten Asahan dan Toba Samosir (Tobasa). Di sepanjang jalan itu, Anda akan disuguhi pemandangan alam Bukit Barisan nan indah.

Bila melintasi jalan lintas Sumatera bagian timur, untuk mengarah ke Sigura-gura, maka persimpangannya ada di Kecamatan Pulau Rakyat atau warga setempat menyebutnya Simpang Pabrik. Di situ ada pabrik kelapa sawit dan dari Kecamatan Pulau Raja akan menyusuri jalan yang diapit perkebunan sawit sepanjang 21 kilometer.

Nantinya, Anda akan sampai di Desa Marjanji Aceh di Kecamatan Aek Songsongan. Dari sini, Jalan Sigura-gura akan melintasi tebing yang curam dengan di sebelahnya mengalir Sungai Asahan.

Di sepanjang jalan ini, panorama alam membentang dengan hijaunya. Perbukitan yang menjulang tinggi dengan rimbunnya hutan alam menjadi pemandangan yang memanjakan mata.

Foto: (Chaidir Anwar Tanjung/detikTravel)

Objek wisata alam pertama akan dijumpai adalah Bedeng. Kawasan ini ramai dikunjungi masyarakat untuk menikmati jembatan gantung yang ada di atas Sungai Asahan. Bila ingin mandi, boleh turun juga ke sungainya yang jernis dan berarus cukup deras. Warga setempat membuat batasan dengan bongkahan batu agar bisa dijadikan tempat mandi.

Puas di Bedeng, perjalanan masih panjang. Dengan terus mendaki di celah himpitan Bukit Barisan nan elok dan hijau, jalan yang berkelok-kelok menjadi keindahan sendiri di tepi Sungai Asahan nan deras dan berbatu cadas. Derunya air yang menghempas bebatuan menjadi nyanyian tersendiri di tengah perjalanannya.

Sembari berjalan, pemandangan alam menjadi teman untuk menghibur hati. Apalagi bila berjalan pagi hari, awan masih bermanja-manja di pucuk hutan nan rimbun menjelang matahari mengusirnya dari pepohonan.

Foto: (Chaidir Anwar Tanjung/detikTravel)

Terus menyusuri jalan yang terjal, nantinya akan sampai di puncak Bukit Barisan di Kabupaten Asahan. Di celah perbukitan nan indah inilah, berdiri sebuah bangunan yang kokoh yakni PLTA Asahan yang dikelola PT Alumunium Indonesia (Inalum).

Bila sampai di pucak, istirahat sejenak di tepi jalan yang terjal. Ada warung di tepi jalan. Sembari menyeruput teh atau kopi, manjakan mata untuk menikmati pemandangan yang jauh lebih indah lagi di kawasan Bukit Barisan.

Dari atas puncak, kita bisa melihat kendaraan yang melintas di bawah. Kendaraan yang melintas terlihat kecil. Di bagian atas, kita akan melihat perbukitan yang hijau mencakar langit. Anugerah Tuhan di bumi Asahan, Sumut ini terasa kita melayang di atas awan.

Dari kejauhan, pohon-pohon raksasa bertengger di lereng-lereng Bukit Barisan. Di celah perbukitan itu, terlihat Sungai Asahan menjadi kecil bak ular. Sungai Asahan di bagian hulu ini terkenal sebagai lokasi arung jeram dengan medan yang sangat rawan dan nomor satu di Indonesia tingkat kesulitannya.

Foto: (Chaidir Anwar Tanjung/detikTravel)

Dari puncak perbukitan dari Kabupaten Asahan, perjalanan bisa dilanjutkan ke Kabupaten Tobasa. Dari perbukitan wilayah Tobasa, akan ada pemandangan yang menakjubkan lagi. Berhentilah sejenak di kawasan perbukitan itu. Mata kita akan disajikan pemandangan Danau Toba. Danau Toba terlihat bak kubangan air di tengah-tengah gugusan Bukit Barisan. Sungguh pemandangan yang luar biasa.

Yang harus diingat, Anda harus berhati-hari di Jalan lintas Sigura-gura di Kabupaten Asahan. Menjelang PLTA Asahan, badan jalan ada yang mungil sehingga bila berpapasan satu di antaranya harus mengalah. Jika tidak, kendaraan roda empat yang berpapasan dijamin tidak bisa melintas.

Jangan pernah lalai para sopir di jalan ini. Bila meleng sedikit, kendaraan Anda bisa saja terjun bebas ke jurang nan terjal. Ayo, ajak keluarga Anda liburan ke Danau Toba dengan melintasi Jalan Sigura-gura. (bnl/bnl)