Cobalah menilik ke sekitar jalanan Godok. Mulai dari pernak-pernik Tionghoa, jajanan, sampai obat-obatan tersedia di sini. detikTravel pun berkunjung ke sini menjelang Imlek.
Obat yang ditawrkan, kebanyakan terbuat dari bahan-bahan alami. Pengobatan alami ini tersohor ke berbagai penjuru wilayah Ibukota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga hasil tanaman tongkat ali. Konon, mengonsumsi tanaman tongkat ali bisa membantu memperbesar alat vital pria lho.
Salah satu toko obat di Glodok (Shinta/detikTravel) |
Lain lagi untuk mahoni. Meminum biji mahoni saat pagi dan sore, bisa membantu mengurangi kolestrol.
Meskipun berada di daerah pecinan, obat-obatan ini bukan hanya diminati oleh etnis Tionghoa. Warga lainnya juga sering membeli obat-obatan ini untuk mengobati penyakit atau sekedar menjaga daya tahan tubuh.
Jika memiliki penyakit lainnya, traveler bisa konsultasi ke beberapa apotek yang ada di kios-kios. Biasanya, sang pemilik akan meracik khusus untuk penyakit tertentu.
Beda obat, beda juga harganya. Untuk satu bungkus daun jati China misalnya, dipatok dengan harga Rp 10-15 ribu. Jika memiliki penyakit khusus dan harus diracik, harganya mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah.
Berkunjung ke toko herbal saat Imlek, sungguh merupakan pengalaman menarik! (sna/fay)












































Salah satu toko obat di Glodok (Shinta/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo