Pasar Ekstrem Tomohon yang Jual Daging Tikus sampai Kelelawar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Weekend Getaway

Pasar Ekstrem Tomohon yang Jual Daging Tikus sampai Kelelawar

Usman Hadi - detikTravel
Kamis, 01 Mar 2018 09:30 WIB
Foto: Pasar Ekstrem di Tomohon (Usman Hadi/detikTravel)
Tomohon - Butuh destinasi petualangan akhir pekan ini, coba datang ke pasar tradisional ekstrem di Tomohon, Sulawesi Utara. Mereka jualan daging kelelawar, ular bahkan tikus dan anjing.

Pasar ekstrem Tomohon beroperasi hampir setiap hari. Waktu operasinya dari pagi sampai sore hari. Namun terkadang saat memasuki siang atau sore hari jumlah pedagang yang menjual daging hewan yang tidak lazim tersebut jumlahnya sedikit.

Salah satu warga Kota Tomohon, Mario mengatakan, pasar ekstrem Tomohon sudah ada sejak lama, berusia lebih dari ratusan tahun. Kegiatan jual beli daging hewan yang tidak biasa diperdagangkan sudah menjadi tradisi bagi warga Tomohon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daging-daging ekstrem yang diperjualbelikan (Usman Hadi/detikTravel)Daging-daging ekstrem yang diperjualbelikan (Usman Hadi/detikTravel)
"Ini kegiatan jual bali daging anjing, kucing, di pasar ekstrem Tomohon sudah menjadi tradisi warga sini," kata Mario kepada detikTravel di pasar ekstrem Tomohon, Rabu (28/2/2018).

Pantauan detikTravel di lokasi, beberapa pedagang tampak sibuk memotong berbagai daging mulai ular sampai anjing. Anjing yang mau dipotong para pedagang berwarna hitam pekat, pertanda anjing tersebut sebelumnya dibakar.

Kemudian, anjing yang telah dibakar dan berjejer rapi di lapak para pedagang dibersihkan memakai serabut kawat dan air. Setelah bersih, daging anjing dipotong menjadi beberapa bagian sebelum dipasarkan ke warga.

Daging tikus hutan dan kelelawar (Usman Hadi/detikTravel)Daging tikus hutan dan kelelawar (Usman Hadi/detikTravel)
"Sebelum dibakar anjing-anjing yang dijual di pasar sini (pasar ekstrem Tomohon) dipukul. Baru sama mereka dibakar untuk dibersihkan bulu anjingnya," papar Mario.

Anjing yang dijual di pasar ekstrem Tomohon, lanjut Mario, adalah anjing kampung milik warga. Sementara hewan lainnya seperti monyet, kelelawar, ular dan tikus berasal dari hutan yang sebagian didatangkan dari luar daerah.

"Kalau babi di pasar ini adalah hasil ternak warga. Untuk kelelawar, tikus, biasanya dari hutan. Sementara ular seperti piton yang dipasarkan di tempat ini kebanyakan hasil tangkapan warga yang memasang jebakan (di hutan)," tutupnya.

Seorang pembeli daging ekstrem (Usman Hadi/detikTravel)Seorang pembeli daging ekstrem (Usman Hadi/detikTravel)
Seperti yang diketahui, ada kontroversi dan perdebatan mengenai hewan-hewan semacam ini untuk dikonsumsi. Berbagai LSM menentang hewan peliharaan untuk dikonsumsi.

Namun inilah realita di lapangan. Ada aspek ekonomi, sosial dan budaya juga yang melatarbelakanginya. Berkunjung ke Pasar Tomohon memang bukan untuk bicara soal benar salah, tapi cara bagi para traveler pencari petualangan untuk memahami perbedaan budaya yang ada di masyarakat. (sna/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads